Salin Artikel

Bikin Geger, Mayat Perempuan Berseragam Pramuka di Drainase SMP Tasikmalaya

Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian Pramuka berkerudung dan ditemukan disampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Tim Unit Identifikasi atau Inafis Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengevakuasi jenazah yang tersembunyi tersebut dengan cara membongkar tembok beton saluran drainase tersebut.

Dalam buku-buku di tas berwarna pink dekat mayat tersebut tertera nama korban adalah Delis Sulistina, salah satu siswi Kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Awal penemuan mayat tersebut lantaran saat hujan air meluap ke jalan sehingga warga curiga ada sampah yang menyumbat. 


Curiga air meluap saat hujan

Nining (48), salah seorang warga setempat yang rumahnya berhadapan dengan SMPN 6 Tasikmalaya, mengungkapkan kecurigannya. 

"Awalnya setiap hujan gorong-gorong di depan rumah saya airnya selalu meluap ke jalan. Tak biasanya kalau hujan juga biasanya gorong-gorong ini lancar," kata Nining di lokasi kejadian, Senin sore.

Setelah dicek oleh warga, ditemukan ada orang di dalamnya yang menghambat saluran air. 

"Saat dicek hanya terlihat itu awalnya kerudungnya. Kami kaget ada kayak mayat, langsung lapor polisi," jelas Nining.

Hal sama diutarakan Jajang (56), warga setempat lainnya yang menduga jenazah tersebut telah beberapa hari tersembunyi di saluran drainase tersebut.


Bau bangkai menyengat

Soalnya, saat kali pertama diketahui warga, baunya telah menyengat seperti bau bangkai tikus dan tercium sampai ke pemukiman warga di depan sekitar drainase tersebut.

Setelah meyakini bahwa benda yang menghambat saluran drainase itu sesosok mayat, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Kepolisian.

"Sempat dicek oleh warga karena di gorong-gorong itu menyengat bau bangkai. Saat mencoba dicek benda apa yang mampet di gorong-gorong, ternyata manusia," ungkap Jajang.

Warga setempat pun berkerumun di tengah jalan raya saat proses evakuasi mayat tersebut dilakukan tim Inafis dan anggota Polsek Cihideung.

Jalan yang biasanya dilalui dari arah Cieunteung ke bekas Terminal Cilembang pun sempat ditutup total saat proses evakuasi.

Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian karena masih proses penyelidikan lebih lanjut.

Tim Inafis pun membawa mayat perempuan berseragam Pramuka itu ke RSUD dr Soekardjo untuk dilakukan proses otopsi.

"Dibawa ke RSUD," singkat Kepala Polsek Cihideung Kompol Setyana saat berada di lokasi kejadian. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/17282761/bikin-geger-mayat-perempuan-berseragam-pramuka-di-drainase-smp-tasikmalaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke