Salin Artikel

Bertemu Sukiyah yang Miliki Rambut 2 Meter Jadi Sarang Tikus Paling Menggetarkan Hati Ardian

Namun Ardian mengakui, pengalaman bertemu Sukiyah adalah yang paling menggetarkan hatinya.

"Bagaimana bisa kita membiarkan seorang manusia dalam keadaan seperti itu. Kita semua harus memanusiakan manusia apapun keadaannya," ucap Ardian di Sekretariat MRI Salatiga dan Kabupaten Semarang, di Jalan Merak, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Sabtu (25/1/2020).

Kehidupan Sukiyah memang sangat memprihatinkan.

Wanita berusia 50 tahun ini memiliki rambut gembel sepanjang kurang lebih dua meter hingga menjadi sarang tikus dan ulat.

Sukiyah hidup seorang diri dalam keadaan buta dan rumah yang gelap karena aliran listrik dirusaknya.

Ardian adalah orang pertama yang berkomunikasi dengan Sukiyah setelah beberapa tahun.

Sukiyah dikenal tetangganya gampang mengamuk. Bahkan, setahun lalu saat akan dimandikan oleh enam orang, dia mengamuk dan menggigit orang yang memegangnya.

Sukiyah selama hampir 27 tahun hanya berada di rumah dengan kondisi duduk dan rambutnya tak pernah dipotong.

Kondisi Sukiyah menurutnya sangat memprihatikan.

Selain karena keterbatasannya dan menutup diri, Sukiyah juga dirasakannya sangat 'unik.'

Namun, dia juga bahagia karena saat ini Sukiyah sudah berangsur membaik meski belum pulih sepenuhnya.

Saat ini secara perlahan Sukiyah sudah bisa berkomunikasi.


Ardian mengatakan, saat rambut dipotong, Sukiyah menitipkan pesan.

"Dia (Sukiyah) mengajukan permintaan, nanti setelah dipotong, minta dikeramas dengan sampo warna hitam dan diobatin," ungkapnya.

Ardian mengatakan, kakinya Sukiyah lemah sehingga tak bisa digunakan untuk berjalan.

Sukiyah hanya bisa duduk selonjor.

Sukiyah melakukan semua aktivitasnya di dalam rumah.

Bahkan, dia buang air besar dan kecil di dalam rumah sehingga mengeluarkan bau menyengat. (Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/25/21170701/bertemu-sukiyah-yang-miliki-rambut-2-meter-jadi-sarang-tikus-paling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke