Salin Artikel

Diduga Penculik, Seorang Kakek Berseragam Hansip Gendong Balita, Kabur Saat Dipergoki

Aksi tersebut gagal setelah diketahui warga.

Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, percobaan penculikan anak terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00.

Saat itu, saksi Sri Purwanti mendengar seseorang membujuk Siti Zahra, balita berusia tiga tahun.

"Saat keluar rumah karena mendengar suara, saksi melihat balita sudah digendong oleh orang tua tidak dikenal," ujar Budi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Ciri-ciri orang tua tersebut adalah berusia sekitar 70 tahun, menggunakan pakaian hansip, serta mengenakan tutup kepala blankon yang didominasi warna cokelat.

Selanjutnya orang tersebut ditanya oleh Sri dengan menggunakan bahasa Jawa.

"'Anda siapa? Apa kakeknya Zahra? Orangtua itu menjawab, 'Ya, anak ini kasihan mau saya ajak jajan'," ucap Budi menirukan ucapan saksi dalam Bahasa Indonesia.

Akhirnya Sri memanggil ayah Zahra, Hermawanto dan memberitahu kalau ayahnya datang.

Mendapat panggilan, Hermawanto menyudahi pekerjaan sebagai buruh pembuat adonan donat di rumah tetangganya dan keluar rumah.

Dia pun langsung mengambil anaknya dari gendongan orang tak dikenal tersebut.

Selanjutnya, Sri bertanya kepada Hermawanto apakah orangtua itu adalah ayahnya.


"Hermawanto pun menjawab bukan. Dan orangtua itu saat ditanya berasal dari mana, menjawab dari Temanggung," ungkap Budi. 


Mengetahui ada kegaduhan, warga yang didominasi ibu-ibu langsung mengerubungi Zahra dan melindunginya.

Namun, orang yang diduga penculik tersebut kabur tanpa diketahui arahnya.

Dengan adanya kejadian ini, Budi mengimbau agar masyarakat mewaspadai adanya orang asing yang masuk ke lingkungan mereka.

Selain itu, pengawasan kepada anak juga harus lebih ditingkatkan.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/20294221/diduga-penculik-seorang-kakek-berseragam-hansip-gendong-balita-kabur-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke