Salin Artikel

Dalam Dua Hari, Ada 7 Karhutla di Penajam Paser Utara

Jumlah kebakaran hutan dan lahan di kawasan ibu kota negara yang baru itu diperkirakan bisa bertambah.

"Potensi kebakaran lahan masih cukup tinggi karena hujan masih jarang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila ketika dihubungi, Kamis (23/1/2020).

Kebakaran di tujuh titik yang berbeda itu berlangsung secara bergantian selama dua hari terakhir.

Kebakaran lahan pertama yang terjadi di Kecamatan Penajam meliputi kawasan RT 8 Kelurahan Nipah-Nipah.

Kemudian terjadi lagi di hutan kota belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selanjutnya api membakar lahan secara berturut-turut di kawasan RT 2 Kelurahan Sungai Parit, lahan di belakang SMK Negeri 2 Kelurahan Nenang, kawasan RT 2 Desa Giripurwa, jalur 18 pipa gas Kelurahan Lawe-Lawe, dan kawasan RT 6 Kelurahan Saloloang.

Seluruh kebakaran itu diduga disebabkan faktor alam.

"Tujuh titik panas di wilayah itu terpantau atau terdeteksi bergantian, dan diduga peristiwa kebakaran lahan dipicu faktor alam, ucap Nurlaila.


Hembusan angin yang cukup kencang jelasnya, membuat kobaran api di lokasi kebakaran tersebut semakin cepat membesar.

Personel yang terlibat dalam kegiatan pemadaman kebakaran lahan itu yakni BPBD, Kodim 0913, kepolisian, serta Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan (DPKP) dibantu masyarakat.

"Tim langsung terjun ke lokasi kebakaran, dan personel BPBD selalu siaga jika terjadi kebakaran, termasuk peralatan selalu disiapkan," ujar Nurlaila.

Nurlaila meminta masyarakat dan perusahaan agar mengawasi lahan masing-masing, terutama yang mempunyai potensi titik api.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/15553771/dalam-dua-hari-ada-7-karhutla-di-penajam-paser-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke