Salin Artikel

Cabuli 2 Santrinya, Guru Ngaji Mengaku Terpengaruh Film Porno

KOMPAS.com - Wakil Kepala Polisi Resort Lhokseumawe, Kompol Ahzan mengatakan, berdasarkan pengakuan JB alias MZ (26) guru ngaji yang cabuli santrinya, dirinya nekat melakukan aksi itu karena kerap menonton film porno.

Akibatnya, memacu dirinya untuk melakukan pelecehan seks terhadap santri pria.

Diduga pelaku memiliki penyimpangan seksual sehingga mencabuli santri pria.

“Dia mengaku memiliki pacar, namun tetap juga menyukai pria. Kami menduga ada korban lainnya, kami imbau korban melapor ke polisi,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).


Azhan mengatakan, pelaku sendiri ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari kedua korbannya yakni A dan M, keduanya adalah santri laki-laki, pihaknya langsung menyelidiki kasus itu.

Orangtua kedua santri korban pencabulan juga turut datang ke kantor polisi membuat laporan.

"Kita komunikasi persuasif, sehingga tersangka MZ itu datang ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Di antar oleh pimpinan pesantren," katanya.

Selain mengamankan tersangka, sambung Ahzan, pihaknya juga turut mengamankan pakaian korban, pakaian pelaku, dan buku harian milik korban.

Diberitakan sebelumnya, dua orang santri yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngajinya berinisial JB alias MZ.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah ditahan di Mapolresta Lhokseumawe.

(Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/16555341/cabuli-2-santrinya-guru-ngaji-mengaku-terpengaruh-film-porno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke