Salin Artikel

Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa, Tetangga: Harusnya Ada Lalat dan Bau

Sebab mereka tidak merasa ada tanda-tanda keberadaan mayat di lingkungan sekitar pemukiman tersebut.

Salah seorang tetangga Suryana mengaku tidak ada keanehan apapun. Padahal Suryana tinggal tepat di depan rumah kosong itu.

"Kalau misal ada mayat mungkin harusnya tercium bau atau banyak lalat terlihat tapi ini tidak ada," kata Suryana, seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Lebih-lebih, menurut Suryana, kaca bagian depan rumah tersebut pecah. Seharusnya jika di tempat tersebut ada mayat, maka ada bau menyengat yang tercium keluar.

"Ditemukannya di atas sofa jaraknya tidak jauh (dari kaca yang pecah) harusnya ada bau atau lalat," ungkap dia.

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin membenarkan, beberapa tetangga yang dimintai keterangan memang tidak mencium bau.

"Saya sudah tanya tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau selokan," ujarnya.

Selain hal tersebut, polisi juga menanyakan pada sejumlah saksi mengenai banyaknya lalat dan adanya orang yang keluar masuk rumah.

Jawaban mereka, tidak pernah ada.

"Saya tanya apakah pernah melihat ada orang ke situ, mondar-mandir, enggak pernah juga katanya," papar Agus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, polisi mengungkap jenis kelamin dan perkiraan waktu kematian kerangka tersebut.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, kerangka itu berjenis kelamin pria dengan usia dewasa hingga paruh baya.

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," ungkapnya.

Polisi juga mengungkap, kerangka mayat manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun lalu.

"Kematiannya berumur paling cepat enam bukan dan maksimal satu tahun," tuturnya.

Kerangka itu kali pertama ditemukan oleh Suherman. Saat itu Suherman disuruh oleh pemilik rumah bernama Johan untuk membersihkan pekarangan rumah kosong miliknya.

Pemilik rumah sendiri mengaku, rumah itu tidak pernah ditinggali sejak dibeli tahun 2014.

Saat ditemukan, kerangka tersebut mengenakan jas hujan ponco berwarna biru muda. Polisi tidak menemuka identitas korban baik tanda pengenal maupun identitas lainnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Aprillia Ika, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/10043111/kerangka-manusia-ditemukan-duduk-di-sofa-tetangga-harusnya-ada-lalat-dan-bau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke