Salin Artikel

Pemkab Gunungkidul Larang Ternak Keluar dari Daerah Endemik Antraks

Petugas sampai merazia untuk mencegah ternak keluar. 

Petugas gabungan yang diterjunkan dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Dishub, Pol PP Gunungkidul, TNI serta Polri menyebar di sejumlah titik.

Sudah sejak dua hari terakhir mereka menggelar operasi untuk mencegah ternak keluar dari wilayah Desa Gombang dan Desa Pucanganom. 

Petugas gabungan menghentikan, dan menanyakan dari mana asal hewan ternak tersebut.

Jika ternak berasal dari kawasan endemik maka ternak diminta untuk dibawa pulang kembali.

Sebab, saat ini pasar hewan Munggi, Kecamatan Semanu, saat ini sedang pasaran atau ada aktivitas jual beli saat hari Kliwon dalam penanggalan jawa.


Sementara kemarin hari Minggu Wage hari pasaran untuk pasar hewan Sionoharjo, Playen. 

“Hari pertama kemarin ada 12 mobil truk pengangkut hewan ternak yang kami minta putar balik. Kalau hari ini sementara ada 3 mobil pengangkut,” kata Kepala Bidang Peternakan DPP Gunungkidul, Suseno Budi saat ditemui wartawan di pos pantau lalu lintas ternak di Wilayah Semuluh, Semanu, Senin, (20/1/2020) pagi.

Dijelaskannya, tindakan pencegahan hewan ternak keluar ini untuk mencegah bakteri antraks untuk keluar dari dua wilayah yang disinyalir menjadi endemik antraks.

Meski pemberian antibiotik kepada hewan ternak di daerah endemik sudah dilakukan, pencegahan agar hewan ternak tidak ke luar tetap diterapkan sebagaimana instruksi bupati.

“Yang kami larang masuk pasar dari Desa Gombang, Ponjong dan dari Pucanganom, Rongkop,” ujar Suseno

“Spot-spot daerah positif antraks sudah diformalin dan diberi antibiotik. Bulan pertama pencegahan agar hewan ternak tidak ke luar nanti akan dievaluasi,” kata Suseno.

Perlu diketahui 27 warga Dusun Ngrejek Wetan dan Kulon, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, dinyatakan positif antraks.

Puluhan orang itu terpapar dari hewan yang postif antraks yang disembelih dan dagingnya dikonsumsi, atau dikenal dengan brandu.

Mereka kini dalam taraf pengobatan, dan sudah semakin membaik. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/20/10211871/pemkab-gunungkidul-larang-ternak-keluar-dari-daerah-endemik-antraks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke