Salin Artikel

Ada Car Free Night saat Malam Imlek di Pasar Gede Solo

Car free night pada malam Imlek dimulai Jumat (24/1/2020) sekitar 18.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Mudo Prayitno telah berkoordinasi dengan kepolisian dan panitia Tahun Baru Imlek terkait penutupan arus lalin di kawasan Pasar Gede.

Sebab, kawasan ini menjadi pusat keramaian karena banyak pengunjung yang ingin menikmati dan menyaksikan puncak perayaan Tahun Baru Imlek.

Terlebih di kawasan Pasar Gede terdapat ribuan lampion dan Kelenteng Tien Kok Sie sebagai pusat pelaksanaan ibadah menyambut Tahun Baru Imlek 2571.

"Jadi, malam puncak Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede steril dari kendaraan," kata Mudo ditemui Kompas.com di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020).

Menurut Mudo, penutupan arus lalu lintas dimulai dari simpang empat Bank Indonesia. Kendaraan dari arah Gladag dialihkan menuju Jalan Ronggowarsito.

Namun, apabila terjadi overload kendaraan bermotor atau pengunjung dari Gladag akan diarahkan ke Jalan Pakubuwana atau ke Jalan Mayor Sunaryo.

"Kemudian dari arah Jalan Arifin kita tutup mulai simpang tiga radio PTPN. Kendaraan kita alihkan ke Jalan Sutan Syahrir," kata dia.

Kendaraan dari arah utara dialihkan ke Jalan Juanda dan Sutan Syahrir. Penutupan juga dilakukan di kawasan Ketandan menuju Pasar Gede.

"Penutupan rencana mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. Tetapi kita melihat kondisi di lapangan," ungkap Mudo.

Selama penutupan arus lalu lintas berlangsung, pihaknya akan menerjunkan personel Dishub dengan melibatkan kepolisian, Satpol PP dan lainnya. Berapa jumlah petugas yang diterjunkan masih akan dikoordinasikan.

Bagi warga yang ingin menyaksikan malam puncak Tahun Baru Imlek di Solo telah disiapkan beberapa lokasi kantong parkir.

Kantong parkir yang disiapkan itu antara lain, kawasan Ketandan, Suryo Pranoto, Pasar Gede, RE Martadinata, Mayor Kusmanto, Jalan Arifin, Benteng Vastenburg, Balai Kota dan lainnya.

Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek di Solo telah dipasang 5.000 lampion, 12 lampion shio, lampion dewa uang dan enam lampion maskot shio tikus.

Lampion-lampion tersebut semuanya telah dinyalakan sejak 15 Januari 2020 dan berlangsung sampai 15 Februari 2020.

Dikatakan, puncak malam Tahun Baru Imlek di Solo tidak ada pesta kembang api. Tetapi diganti dengan atraksi dan penampilan liong barongsai.

"Ada beberapa lion barongsai akan tampil menghibur masyarakat pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek," kata Martono.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/19/11552091/ada-car-free-night-saat-malam-imlek-di-pasar-gede-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke