Salin Artikel

Pengakuan Rajif, Anak Hakim PN Medan: Saya Curiga CCTV Rusak, Padahal Dia yang Cabut...

Posisi kamera CCTV itu mengarah ke tangga dari lantai bawah.

Di sebelah kanan kamera CCTV tersebut, kamar Jamaludin, sebelah kirinya tempat menyerupai tempat jemuran pakaian dan di bawahnya kamar mandi.

Kamar Jamaludin, bersebelahan dengan kamar lainnya.

Pada Kamis pekan lalu (9/1/2020), Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, kamera CCTV itu sudah mati sebelumnya.

"CCTV (di rumahnya) sudah mati sebulan sebelumnya," katanya.

"Saya mulai curiga, katanya ada yang tabrak pagar, padahal enggak," katanya, Kamis (16/1/2020).

"CCTV rusak, padahal dicabut sama dia," lanjutnya.

Pria berkaca mata yang datang dengan kerabatnya itu mengatakan bahwa kelakuan tersangka tidak manusiawi .

Oleh sebab itu, ia ingin para pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Seumur hidup," katanya.

Dia tidak ingat secara spesifik tahunnya.

Namun saat itu Rajif mengaku dia masih berada di Medan.

Sedangkan sejak Agustus 2019, dia sudah tinggal di Jakarta karena kuliah.

Dia mengaku heran dengan kejadian ini karena selama ini tidak menunjukkan adanya permasalahan.

"Biasa saja. Di rumah, adem-adem aja suasananya," katanya.  

https://regional.kompas.com/read/2020/01/16/20383331/pengakuan-rajif-anak-hakim-pn-medan-saya-curiga-cctv-rusak-padahal-dia-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke