Kontes Durian di Bangka, Ini 5 Varian Paling Anyar

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ratusan peserta ambil bagian dalam kontes durian yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (11/1/2020).

Ajang yang memerebutkan hadiah tropi dan uang puluhan juta itu menampilkan banyak varian durian.

Berikut lima varian yang disebut-sebut sebagai unggulan di Kepulauan Bangka Belitung.

1. Cumasi

Durian ini memiliki daging buah tebal dengan warna putih susu. Durian ini disebut juga dengan namlung atau tai babi.

Konon dulunya bibit durian ini tumbuh subur di sekitar kandang babi.

Cumasi memiliki rasa manis yang kuat sehingga agak terasa pahit.

2. Durian unta

Durian ini memiliki ukuran buah yang relatif besar. Daging buah bergelombang mirip punuk pada Unta.

Durian ini merupakan hasil kawin silang dengan beberapa jenis durian lokal. Memiliki rasa manis dengan daging buah berwarna kuning.

3. Durian isi alam

Penamaan durian ini diberikan peserta kontes, Rio yang berasal dari Air Mesu, Bangka.

Buah durian yang dibawanya itu berwarna hijau dengan daging buang berwarna kuning.

Rasa manis dan wangi menjadi ciri khas durian isi alam.

Durian ini merupakan tanaman lokal Bangka yang diwariskan turun-temurun.

4. Durian segenter perut

Peserta kontes lainnya, Fajri Amrullah menamakan duriannya, Segenter perut.

Durian ini menurutnya, adalah durian pilihan yang jatuh dari pohon. Ia membawa durian itu dari Desa Nibung, Bangka Barat.

Durian ini berwarna kuning dengan rasa manis dan pahit yang berpadu di lidah.

5. Durian hutan

Durian ini diyakini sebagai tanaman khas yang tumbuh di hutan-hutan. Ukuran buah relatif kecil dengan duri yang lebih halus tumbuh memanjang.

Peserta membawa tiga durian hutan sesuai jumlah minimal untuk ditampilkan dalam kontes.

Durian hutan memiliki aroma yang tidak begitu menyengat. Sementara daging buahnya ada yang berwarna putih dan kuning.

Nah, itulah lima varian durian yang diperkenalkan para peserta kontes. Masing-masing peserta menamakan buah yang dilombakan sesuai jenis atau sesuai tampilannya.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, mengatakan, kontes durian untuk mendorong masyarakat agar membudidayakan durian secara baik dengan memerhatikan perkembangan teknologi.

"Durian ini bisa membangun perekonomian dan pariwisata," kata Erzaldi, di lokasi kontes.