Salin Artikel

Sekolah yang Ambruk di Jember Sudah 33 Tahun Tak Direhab

Sejak dibangun pada 33 tahun lalu, sekolah tersebut tidak pernah diperbaiki.

Sebab, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan di Jember, sekolah tersebut tidak menyatakan kebutuhan untuk direhabilitasi.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo mengatakan, dalam Dapodik, SDN Curahkalong 05 tidak menyebut membutuhkan perbaikan gedung.

”Sehingga tidak masuk program, baik yang anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun APBD 2019," kata Edy pada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (10/1/2020).

Menurut Edy, Dapodik menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan dalam menyusun program untuk sekolah.

Dalam hal ini, termasuk rencana rehabilitasi gedung.

"Dapodik lengkap, mulai kondisi sekolah, jumlah siswa, kebutuhan tenaga pengajar dan lain sebagainya. Update supaya tahu kebutuhan sekolah," ujar Edy.

Menurut Edy, jika semua pihak bekerja dengan baik, mulai pengawas sekolah, kepala sekolah, operator Dapodik, dan Dinas Pendidikan, maka ambruknya sekolah tersebut bisa diantisipasi.

Untuk itu, Dispendik Jember memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah untuk memantau dan memperbarui Dapodik.

Pria yang akrab disapa Edy tersebut menyarankan agar proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun bergantian ruang kelas.

“Sementara gantian dulu, sambil kita melakukan percepatan kebijakan pimpinan untuk bagaimana membangun kembali ruang kelas yang ambruk," kata dia.

Edy pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa sekolah tersebut, karena belum memasukannya ke dalam program rehabilitasi.

Pada 2019 lalu, ada 125 sekolah yang direhabilitasi oleh Pemkab Jember dan 46 sekolah yang direhab dari Dana Alokasi Khusus.

Namun, salah satu proyek dari sekolah tersebut juga ambruk, yakni SDN Kenting 02 di Desa Kenting, Kecamatan Jombang.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/17553291/sekolah-yang-ambruk-di-jember-sudah-33-tahun-tak-direhab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke