Berburu "Sunrise" di Pulau Kojadoi Flores

MAUMERE, KOMPAS.com-Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara cukup antusias mengunjungi Pulau Kojadoi, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke Pulau Kojadoi ini merupakan pilihan yang tepat.

Banyak spot wisata yang menarik di pulau mungil itu yakni jembatan batu, bukit batu purba, dan alam bawah laut yang eksotis.

Jarak dari kota Maumere ke Kojadoi adalah 20-an kilometer. Wisatawan membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk tiba di pulau ini.

Untuk menuju pulau ini, wisatawan bisa memilih kapal kayu dengan mesin engkol.

Ada momen yang sangat dirindukan setiap kali wisatawan mengunjungi Pulau Kojadoi yakni menikmati sunrise.

Tidak sedikit wisatawan yang rela menginap di Kojadoi hanya untuk menikmati momen matahari terbit di pagi hari. 

Seperti yang disaksikan Kompas.com, Kamis (2/1/2019). Belasan wisatawan yang menginap di pulau itu rela bangun pagi, tepat pukul 05.00 Wita. 

Para wisatawan keluar dari homestay dan naik ke Bukit Purba. Di atas bukit inilah para wisatawan menyaksikan dan mengabadikan momen sunrise di Pulau Kojadoi. 

Suasana pagi di pulau ini memang sangat hening dan damai. Tidak ada bising seperti layaknya di kota, yang ramai dengan suara kendaraan. Yang terdengar hanyalah riuhnya ombak, bisikan burung, dan ayam berkokok.

Lima belas menit berselang, semburat cahaya sudah mulai muncul dan membuat orang-orang semakin tak sabar menyaksikan sunrise dengan sempurna. 

Pelan-pelan sang surya menampakkan dirinya. Para wisatawan pun menyiapkan kamera dan tripod untuk mengabadikan momen itu. 

Sekitar pukul 05.30 Wita, sang matahari pun menunjukkan dirinya secara sempurna.

Belasan wisatawan yang tengah menanti di atas bukit itu pun mulai berswafoto dengan berbagai macam gaya dengan latar belakang sunrise. 

Berbagai angle foto pun diabadikan. Pengalaman yang luar biasa, bisa menyaksikan sunrise secara sempurna di pulau Kojadoi ini. 

'Meski hanya 30 menit, tetapi luar biasa lho bisa mendapatkan momen sunrise di sini. Sungguh luar biasa indahnya. Inginnya lebih lama lagi di sini, supaya bisa nikmati sunrise terus," ungkap Atiq Mea, pengunjung asal Maumere kepada Kompas.com, Kamis (2/1/2019) pagi.

Usai menikmati sunrise di atas bukit purba, ada wisatawan yang langsung menyeruput kopi dan teh hangat yang dijual warga setempat.

Ada pula yang memilih menceburkan diri ke air laut, merasakan segarnya air laut berbalut hangat mentari pagi.