Bupati Sikka Kembali Cek Pagar Puskesmas Senilai Rp 4 M yang Ambruk

MAUMERE, KOMPAS.com-Bupati Sikka NTT Fransiskus Roberto Diogo kembali mengecek kondisi pagar Puskesmas Waigete yang ambruk diterjang banjir beberapa hari lalu di Desa Egon, Kecamatan Waigete.

Pada Jumat (3/1/2019), Bupati Robi tidak sendiri mengecek pagar Puskesmas Waigete yang roboh.  Ia bersama ketua dan satu orang anggota DPRD Sikka. 

Bupati Sikka kembali turun ke lokasi proyek itu untuk mengecek apakah pagar itu mulai dikerjakan lagi atau belum oleh kontraktor pelaksana. 

Sebelumnya, saat diwawancara sejumlah media, Bupati Robi berjanji akan mengecek perkembangan proyek yang ambruk itu setelah dirinya melakukan inspeksi mendadak pada, Selasa (31/12/2019). 

"Hari ini saya bersama DPRD datang ke lokasi untuk cek, apakah pagar yang ambruk dan kerja asal jadi ini sudah mulai dikerjakan ulang atau belum. Kemarin saya datang dan minta kontraktor kerja ulang pagar ini. Hari ini saya datang cek itu," ungkap Bupati Robi kepada sejumlah media di lokasi, Jumat sore. 

Ia mengatakan, inspeksi yang dilakukannya saat ini sangat bermanfaat karena bisa mengetahui kualitas sebuah proyek. 

Ia menambahkan, ada 50 hari waktu tambahan untuk menyelesaikan pengerjaan proyek itu.

"Saya sudah minta inspektur, menempatkan satu staf di lokasi agar memantau proses pekerjaan. Itu tujunnya agar mutu kerjanya terjamin," kata Bupati Robi. 

Sebelumnya diberitakan, Bupati Kabupaten Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo langsung sidak ke lokasi proyek puskesmas senilai Rp 4 miliar lebih di Desa Egon, Kecamatan Waigete, yang roboh dihantam banjir, Minggu (29/12/2019). 

Sekitar pukul 12.00, Bupati bersama rombongan tiba di lokasi proyek puskesmas yang pagarnya roboh tersebut. 

Di dekat pagar puskesmas yang roboh, Bupati Sikka yang biasa Robi itu memarahi pengawas proyek pembangunan pembangunan ruang rawan jalan puskesmas Waigete itu. 

Bupati Robi memarahi pengawas proyek itu di hadapan rombongan bupati, camat, dan warga desa setempat. 

"Mana galinya, mana. Suruh bongkar semua ini. Periksa itu. Kamu pegawas, bagaimana. Kamu pakai anting lagi, bagaimana mau ngawas di sini. Ini mau diapakan lagi," ungkap Bupati Robi dengan nada keras dalam video berdurasi 1 menit 13 detik yang diperoleh Kompas.com, Senin sore.