Salin Artikel

Pembangunan "Underpass" Terpanjang di Indonesia Rampung, Bisa Digunakan Meski Belum Diresmikan

Sekalipun sudah selesai, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, underpass belum langsung diresmikan dalam waktu dekat. 

Basuki membuka peluang bahwa underpass bisa dimanfaatkan untuk umum bahkan sebelum diresmikan.

Kebijakan serupa sudah dilakukan pada infrastruktur lain, di antaranya jalan tol.

"(Pemanfaatnya) tidak usah (menunggu peresmian). Kalau mau dipakai umum, kayak tol kan bisa fungsional, tanpa tarif. Kalau ini jalan nasional, tanpa bayar bisa kita manfaatkan," kata Basuki usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bendung Kamijoro di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Selasa (31/12/2019). 

Secara fisik underpass sudah terbangun 100 persen. Namun, pihaknya masih melaksanakan pekerjaan terakhir terutama pemasangan speaker di dalam terowongan. 

"Akan saya tambahi sedikit keamanannya. (Speaker yang mengingatkan), halo...halo.., misalnya setiap berapa menit. Hati-hati, nyalakan lampu, maksimum 60 kilometer per jam,  untuk mengingatkan," kata Basuki. 

Underpass di ruas Jalan Daendels atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ini semula masuk area bandara. Namun, kini berada di bawah bandara.

Pemerintah membuatnya sepanjang 1,4 kilometer dengan sebagian berupa area tertutup.

Lebar underpass 16 meter dengan tinggi 5,2 meter. Dindingnya memiliki ketebalan 60 cm. Tidak ada tiang penyangga pada tengah terowongan sehingga terlihat seperti lorong raksasa. 

"Ini karena terpanjang 1,4 km terowongannya. Sedangkan di bawahnya sendiri 1,1 km di terowongan, gelap tapi dengan lampu. Lalu kita ingatkan dengan halo halo," kata Basuki.

Pembangunan underpass berlangsung sejak November 2018 lalu dengan nilai Rp 293,2 miliar. Pekerjaan ini digarap oleh Wijaya Karya dan MCM KSO.

Jalan Daendels tadinya berada dalam area YIA. Pemerintah menurunkan jalan ini dan membangun tepat berada di bawah YIA, yakni di antara tempat parkir dan terminal penumpang bandara. 

Jalan yang memiliki empat  lajur ini tidak terhubung secara langsung dengan bandara.

Terowongan dilengkapi dengan delapan emergency exit berupa tangga menuju area bandara. Selain itu, di underpass ini terdapat empat emergency bays dengan masing-masing bay lines memiliki panjang 30 meter.

Bay lines itu biasanya dimanfaatkan untuk kendaraan mogok atau kendaraan bermasalah.

Basuki mengungkapkan, underpass juga sudah dihiasi ornamen.

Untuk peresmian akan dilakukan bersama dengan infrastruktur lain.

"Sekarang (underpass) sudah siap. Nanti (peresmiannya) sekalian dengan bandaranya,  termasuk kereta apinya," kata Basuki. 

https://regional.kompas.com/read/2019/12/31/15545911/pembangunan-underpass-terpanjang-di-indonesia-rampung-bisa-digunakan-meski

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke