2020, Pemkot Surakarta Targetkan 5,5 Juta Wisatawan Datang ke Solo

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Solo, Jawa Tengah pada 2020 mencapai 5.500.000 orang.

Target itu naik dari tahun 2019 yang mencapai 5.000.000 orang.

Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Surakarta Hasta Gunawan optimistis target itu akan dapat terlampaui dengan adanya jalan bebas hambatan bagian Trans Jawa.

Sebab, keberadaan jalan tol ruas Solo-Ngawi tersebut memudahkan wisatawan dari luar kota yang masuk ke Solo baik melalui pintu tol Klodran, Ngasem, maupun Gondangrejo.

"Sangat berpengaruh sekali dengan adanya jalan tol sekarang ini. Banyak wisatawan dari luar daerah yang datang ke Solo," kata Hasta, Selasa (31/12/2019).

Hasta mengatakan, banyak event besar diselenggarakan di Solo untuk menarik wisatawan datang.

Meski demikian, ujar Hasta, justru yang menjadi pilihan wisatawan selama ini adalah potensi kuliner wedangan atau hik.

Kuliner wedangan ini banyak ditemukan di Solo terutama di kawasan sudut kota. Banyak wisatawan atau warga dari luar kota yang datang untuk sekadar menikmati wedangan itu.

"Misalnya di sudut-sudut kota heritage di Solo banyak ditemukan wedangan malam. Ini yang tidak banyak dimilik daerah lain," ujar Hasta.

Dia menyebut ada ratusan kuliner wedangan yang tersebar di berbagai wilayah di Solo. Keberadaan wedangan ini menghiasi kota Solo pada malam hari.

"Kelihatannya kecil-kecil tapi hebat semua. Wedangan malam ini punya pangsa pasar sendiri. Itu kekuatan Solo," terang Hasta.