Salin Artikel

Ini Dua Jenis Ular Kobra yang Ada di Indonesia

Naja Sumatrana tersebar di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan Naja Sputatrix habitat utamanya berada di Pulau Jawa.

“Yang paling terkenal ada dua, yaitu Naja Sumatrana dan Naja Sputatrix. Naja Sumatrana itu ada di Sumatera dan Kalimantan, kalau di Jawa jarang. Naja Sputatrix ada di Jawa,” katanya, Sabtu (21/12/2019).

Pria yang akrab disapa Wawan itu mengatakan, karakter ular kobra Naja Sputatrix lebih kecil. Kepingan otot yang ada di kepalanya tidak akan keluar jika tidak sedang berdiri.

“Naja Sputatrix lebih kecil. Naja yang paling kecil. Kembangan (Pipih) di kepalanya tidak terlalu lebar. Terus kalau dia tidak berdiri itu kepala pipihnya tidak keluar. Kecuali kalau kepalanya ke atas siap menyerang baru keluar bentuk pipihnya,” jelasnya.

Wawan mengatakan, warna ular kobra di Jawa beragam. Ada yang hitam, cokelat, kuning, silver dan abu-abu.

Warna kulit ular kobra itu bergantung pada evolusi ular tersebut dengan lingkungannya.

“Sepengetahuan saya, ular kobra dari Wonosobo sampai Banten warnanya hitam. Kalau Wonosobo ke arah timur lebih bervariasi. Hitam, cokelat, kuning, silver dan abu-abu. Itu yang pernah kita temui. Dan, secara genetik sama, kita sudak cek DNA-nya,” terangnya.

Meski DNA-nya sudah dipastikan sama, jenis bisa yang dikeluarkan belum tentu sama. Saat ini, pihaknya masih sedang meneliti kandungan bisa yang ada di ular-ular tersebut.

“Itu yang sedang saya teliti. Tapi relatif sama, kalau dibuat statistik itu tidak ada bedanya,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/22/13005261/ini-dua-jenis-ular-kobra-yang-ada-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke