Salin Artikel

Nenek Tidur di Pangkuan Kakek Saat Naik Prameks, 57 Tahun Menikah dan Tak Pernah Terpisahkan

Dalam video tersebut terlihat nenek itu tidur di pangkuan suaminya. Posisi tangan sang kakek merangkul nenek yang terlelap.

Video tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jelajah solo.

Hari itu, saat video direkam, Khoiri dan Dawiyah berangkat dari Solo untuk pulang ke Kutoarjo setelah menyambangi anaknya.

“Bapak dan ibu memang ke Solo hari Minggu (8/12/2019) untuk menjenguk kakak saya. Mereka pulang ke Kutoarjo pada Senin (9/12/2019) pagi menggunakan Prameks,” kata Nurul Muhibah (42), anak pasangan Khoiri dan Dawiyah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

Nurul adalah anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan kakek dan nenek itu.

Nurul bercerita bahw ayah dan ibunya selalu terlihat mesra. Bahkan saat berjalan berdua, ayahnya selalu menggandeng tangan ibunya.

Mereka pun tak pernah terpisahkan dan selalu melakukan banyak hal berdua, seperti shalat, makan, serta bepergian.

"Shalat bersama, makan bersama, ke mana-mana berdua. Tak terpisahkan. Bahkan jika simbok sakit, bapak menangis. Begitu pula sebaliknya,” kata Nurul.

Di mata anak-anaknya, Khoiri adalah sosok humoris dan sangat menyayangi keluarganya.

Nurul bercerita, ayahnya pernah memberikan kejutan kepada ibunya dengan mengajak ke pasar dan membelikan jajanan pasar hingga bumbu dapur.

Hal tersebut membuat ibunya sangat bahagia.

“Lalu simbok dibelikan jajan pasar, bumbu-bumbu dapur, apa-apa semuanya dibeli untuk simbok,” ujarnya.

Kepada anak-anaknya, sang ayah selalu menekankan kesetiaan dan kerukunan.

“Saya sendiri sangat ingin sekali seperti bapak dan simbok. Bisa rukun sampai tua,” ucapnya.

Menanggapi video pasangan kakek nenek yang viral di media sosial itu, Eko mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang merekam dan menyebarkan video tersebut karena telah memiliki sifat peka dan empati.

"Video itu juga menggambarkan bahwa kakek nenek tadi berhasil dalam mengarungi bahtera rumah tangga," kata Eko.

Ia juga mengimbau agar pengguna jasa KA Prameks bisa tetap menjaga etika tata krama dan adab berkereta api, yakni mendahulukan yang tua, ibu hamil, dan difabel.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Pythag Kurniati, Sari Hardiyanto)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/13/08380021/nenek-tidur-di-pangkuan-kakek-saat-naik-prameks-57-tahun-menikah-dan-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke