Salin Artikel

Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Angin Kencang

Selain merusak rumah warga, sejumlah pohon juga ikut tumbang. Bahkan, ada yang menimpa rumah warga dan menutup jalan raya.

Informasi sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata ke beberapa tempat.

"Kami masih mengecek ke lokasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu petang.

Pantauan Kompas.com  hujan disertai angin kencang dengan kilatan petir dan suara gemuruh di Sukabumi wilayah utara mulai berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.

Di wilayah Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, hujan sempat turun dengan deras disertai angin kencang. Belum lagi kilatan petir dan suara gemuruh seperti saling bersahutan.

Tiga petani yang sedang mengolah lahan pertaniannya di kaki Gunung Gede Pangrango pun langsung menghentikan aktivitasnya.

Mereka langsung berteduh dan berdiam di sebuah saung di sekitar lahan pertanian.

"Di sini tempatnya di daerah tinggi, jadi bisa melihat ke mana-mana. Ini hujan sepertinya merata ya, lihat saja awannya gelap," ujar salah seorang petani, Asep (50) saat berbincang dengan Kompas.com.

Karena hujan deras disertai kilatan petir berulang-ulang, dan diceritakan beberapa informasi mengenai kejadian tersambar petir, akhirnya mereka memilih mematikan ponsel.

"Iya Pak, handphonenya kita matikan saja. Takut tersambar kilatan petir," sambung Iman (22), salah seorang pemuda yang membantu orangtuanya mengolah lahan pertanian.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/11/19340221/puluhan-rumah-di-sukabumi-rusak-diterjang-angin-kencang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke