Salin Artikel

Lamborghini Keluar Asap Tebal di Surabaya, Cek Legalitas hingga Diduga Komponen Mobil Terbakar

Tak lama kemudian, dua perempuan bergaun merah berlari keluar dari Lamborghini yang terbakar.

Mobil tersebut sempat berjalan mundur. Lalu dua perempuan bergaun merah membiarkan mobil yang mereka kendarai dengan dua sisi pintu terbuka.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, mobil sport tersebut bernopol L 568 WX milik Lany Kusuma.

Peristiwa tersebut direkam oleh warga dan diunggah di salah satu akun instagram yakni @fakta.indo Minggu sore kemarin. Video tersebut lantas viral.

Hingga Senin (9/12/2019) sudah 230.090 tayangan dan mengundang 1.287 komentar.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa di peristiwa tersebut.

"Kejadian kemarin sekitar pukul 12 siang dan dinyatakan kondusif pukul setengah 2 siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Eddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin siang.

Menurutnya, satu mobil damkar diturunkan untuk memadamkan asap di Lamborgini. Mobil mewah tersebut kemudian di derek ke Kantor Satpas Colombo, Surabaya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya saat ini menyelidiki keabsahan dokumen kepemilikan mobil tersebut.

"Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya sedang mendalami legal standing kepemilikan mobil," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Senin (9/12/2019).

Dia menambahkan, legalitas kendaraan perlu diperiksa karena terkait erat dengan penerimaan negara dari pajak kendaraan bermotor.

Dari laporan sementara, diduga mobil overheat atau ada komponen mobil yang terbakar.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Senin 9 Desember 2019, Anthony Himawan dari Otohype menjelaskan saat kondisi jalan macet dan panas, mesin besar seperti Lamborghini bisa berpotensi terbakar.

Menurutnya saat cuaca panas dan macet, temperatur mobil bisa meningkat perlahan hingga 110 derajat. Sedangkan temperatur normal mobil antara 90 hingga 100 derajat.

"Jika sudah memasuki tahap seperti itu, mesin mobil harus dimatikan. Tidak boleh sampai 130 derajat ke atas. Bahkan, ini sebenarnya tidak berlaku untuk supercar saja, semua mobil akan mengalami hal sama jika dalam keadaan tersebut," ujar Anthony.

Ia menyebut, mobil overheat yang diduga terjadi pada Lamborghini yang mengeluarkan asap di Surabaya pada Minggu siang lalu bisa dipicu oleh beberapa masalah antara lain kinerja radiator dan kipasnya tidak optimal, water pump bermasalah, thermostat, hingga bagian elektrikal lain pada kendaraan dan adanya ubahan atau modifikasi pada sektor mesin.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anthony mengatakan perlu perawatan mobil secara berkala.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi komponen mobil termasuk pendinginan mesin agar tetap optimal.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal, Ruly Kurniawan | Editor: Khairina, Aris F Harvenda, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/10/07080051/lamborghini-keluar-asap-tebal-di-surabaya-cek-legalitas-hingga-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke