Salin Artikel

Belum Ada Tersangka Pembuang Bangkai Babi di Sumut, Polisi Periksa 5 Peternak

Belum ada satu pun yang ditetapkan tersangka dalam kasus pembuangan bangkai babi secara sembarangan.

Kematian babi karena virus kolera babi itu, dari awalnya tercatat terjadi di Dairi pada 25 September 2019, meluas hingga ke 11 kabupaten di Sumut, dari sebelumnya di angka 4.682 pada 5 November, naik menjadi 5.800 ekor hanya dalam waktu 6 hari.

Kemudian pada 18 November, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut ada 9.421 ekor babi yang telah menjadi bangkai karena virus tersebut.

Lalu empat hari berikutnya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Sumut, Mulkan Harahap menyebut, jumlahnya terus bertambah.

"Yang tercatat mati ada 10.289 ekor babi di Sumut," katanya kepada wartawan saat itu.

Misteri pembuang bangkai babi

Menurut Mulkan, selain semakin banyaknya babi yang mati, bertambah pula kabupaten yang terdapat kematian babi.

Dari sebelumnya hanya 11 kabupaten, yakni di Dairi, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Medan

"Lima kabupaten tambahannya yakni Langkat, Tebingtinggi, Simalungun, siantar dan Pakpak Bharat," katanya.

Di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, pada Minggu (17/11/2019) dini hari,  anggota Polsek Sunggal  menangkap Senang Hati Bulolo yang akan membuang dua bangkai babi di parit di desa tersebut menggunakan becak motor.

"Benar, pengemudi becak membawa bangkai babi," ujar  Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmad saat itu.

Selang dua hari saja, Polsek Sunggal kembali memergoki Hormat Sianturi yang mengangkut bangkai babi dengan becak motor pada Selasa malam (19/11/2019) sekitar pukul 22.30 wib, tak jauh dari lokasi Senang Hati Bulolo ditangkap dengan dua bangkai babi.

Periksa 5 peternak

Saat dihubungi, Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa 5 orang peternak babi yang terkait dengan kasus Senang Hati Bulolo dan Hormat Sianturi.

"Penanganan lanjutnya, sampai saat ini kita sudah periksa 5 orang saksi dan belum menetapkan tersangka, menunggu hasil penyelidikan," katanya Kamis sore (28/11/2019).

Keterangan Yasir senada dengan keterangan Kasat Reksirm Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto.

Menurutnya, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait pembuangan bangkai babi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Untuk perkembangannya masih ada saksi-saksi yang kita periksa dulu, terkait itu seperti Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP berkaitan dengan Perwal, kalau di Deli Serdang itu Perda, Dinas Kesehatan. Dan sejauh ini untuk saksi baru itu," katanya.

Eko menjelaskan bahwa melihat dari kronologi penangkapan yang dilakukan oleh polisi terkait oknum yang diduga membuang bangkai babi beberapa waktu lalu tersebut belum kuat untuk dijadikan sebagai tersangka.

Penyelidikan polisi

Oleh karena itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan-keterangan saksi dan ahlinya.

"Kalau kita kenakan Undang-undang Lingkungan Hidup Pasal 98, apakah sudah mencemarkan lingkungan, berdampak pada kesehatan manusia Itu perlu keterangan ahli juga, apakah warga ada berdampak dari situ," terang Eko.

Eko juga mengimbau kepada masyarakat jika ada yang melihat orang yang membuang bangkai babi segera melaporkannya kepada pihak kecamatan dan pihak kepolisian.

"Kepada masyarakat jika melihat ada yang membuang bangkai babi tolong laporkan kepada pihak kecamatan. Bagi peternak-peternak babi apabila babinya mati tolong laporkan ke Polsek atau ke kecamatan," katanya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, dalam beberapa hari terakhir, bangkai babi masih terus ditemukan.

Salah satunya di sungai di daerah Tembung. Sejak beberapa hari ini masyarakat resah karena tercium bau busuk.

Dari pagi hingga sore, Kepala DKPP Sumut, Azhar Harahap maupun Kabid Kesehatan Hewan DKPP Sumut, Mulkan Harahap ketika dihubungi belum memberikan respons. 

https://regional.kompas.com/read/2019/11/29/07031491/belum-ada-tersangka-pembuang-bangkai-babi-di-sumut-polisi-periksa-5-peternak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke