Salin Artikel

Kasus Siswa SMP Telan Paku, Wali Kelas Sudah Ingatkan Agar Tak Bermain Sulap

Namun imbauan wali kelas tak diindahkan Deni. Dia tetap bermain sulap dengan paku hingga secara tak sengaja paku untuk styrofoam tertelan.

"Beberapa hari sebelum kejadian, wali kelas bilang hati-hati jangan sulap dengan paku. Takut tertelan," kata guru penanggungjawab Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMP N 2 Parigi, Yuli Mulyati saat ditemui di sekolahnya, Kamis (28/11/2019).

Kepada rekan-rekannya, Deni berkata bisa menghilangkan paku yang berada di dalam mulut. Yuli menduga, paku tersebut disembunyikan di bawah lidah. "Mungkin saja di bawah lidah," ujarnya.

Agar peristiwa serupa tak terulang, Yuli meminta semua siswanya untuk hati-hati. Terutama murid perempuan yang terkadang suka menggigit jarum perekat kerudung di mulut.

"Biasanya siswi suka menggigit jarum pentul saat memakai kerudung. Jangan disimpan di mulut," tegasnya.

Posisi paku dekat paru

Sebelumnya, Deni Nugraha tak sengaja menelan paku styrofoam saat istirahat belajar di sekolahnya.

Saat itu, dia menggigit paku untuk mempertunjukan kebolehannya dalam hal sulap kepada rekannya.

Namun secara tak sengaja kaki Deni keinjak oleh temannya.

Kebetulan kaki Deni sedang sakit setelah bermain bola.

Ketika berteriak kesakitan, paku di mulutnya tertelan.

Dia pun harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk mengangkat paku tersebut.

Hal ini karena posisi paku sudah mendekati paru-parunya.

Dua minggu setelah kejadian, Deni menjalani operasi. Kini kondisinya membaik.

"Alhamdulillah, kata keluarga yang menunggu kondisi Deni stabil. Sudah di ruang perawatan," jelas Yuli.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/28/14285161/kasus-siswa-smp-telan-paku-wali-kelas-sudah-ingatkan-agar-tak-bermain-sulap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke