Dapat 1 Hektar Lahan Pertanian, 100 KK Warga Jatim Jadi Transmigran ke Kaltara

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 kepala keluarga atau 298 jiwa warga dari berbagai daerah di Jawa Timur bertransmigrasi ke Kalimantan Utara.

Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 1 hektar lahan untuk usaha pertanian.

"Selain dapat lahan untuk pertanian, tranamigran juga dapat rumah, alat-alat pertanian, dan jatah hidup. Gubernur Jatim juga bantu benih ikan," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, saat melepas transmigran di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (27/11/2019).

Tidak hanya lahan dan fasilitas lainnya, pemerintah juga memberikan legalitas kepemilikan lahan agar lahan yang ditempati dan dikelola tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.

"Bulan depan saya akan ke lokasi transmigran di Kaltara untuk menyerahkan 6000 sertifikat lahan bagi transmigran," tambahnya.

Di Kalimantan Utara, para transmigran kata Halim akan menempati sektor 10, Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan.

Di lokasi tersebut, pemerintah daerah setempat dan Pemprov Jatim bekerja sama sejak 2012 untuk membangun rumah transmigran, lengkap dengan jamban keluarga dan sarana air bersih.

Kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, sejak 2012, di lokasi tersebut Jawa Timur telah menempatkan transmigran sebanyak 800 KK dengan jumlah 2.464 jiwa.

Ditambah tahun ini, total yang sudah diberangkatkan dari Jawa Timur sebanyak 900 KK dengan jumlah 2.762 jiwa.

Program transmigrasi, kata dia, sangat mendukung upaya pemberantasan kemiskinan.

Jumlah penduduk Jawa Timur berdasarkan data Badan Pusat Statistik, sebanyak 39,5 juta jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai rata-rata 826 jiwa/km2.

Sementara jumlah angkatan kerja di Jawa Timur sebanyak 21,3 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,92 persen.