Salin Artikel

Warga Terdampak Abrasi di Karawang Bakal Direlokasi ke Rumah Kontrakan

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendorong pemerintah segera mencari solusi jangka pendek dan panjang abrasi di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Menurut dia, abrasi di Desa Cemarajaya sudah berlangsung belasan tahun.

Hanya saja, sejauh ini penanganan abrasi belum maksimal menyebabkan banyak rumah warga habis termakan abrasi.

"Solusi jangka pendeknya misalnya warga dikontrakan. Nanti biar saya yang pikirkan, misalnya dengan patungan bersama Ibu Cellica," kata Dedi saat meninjau abrasi di Desa Cemarajaya, Selasa (26/11/2019).

Langkah tersebut, kata dia, sambil menunggu pembangunan rumah susun (rusun) yang rencananya akan direalisasikan pada 2021 mendatang.

Untuk solusi jangka panjang, Dedi mendorong pemerintah membangun sabuk pantai di sepanjang 7 kilometer di pesisir Desa Cemarajaya.

"Sebab, biaya pembangunan pemecah ombak tak murah, kurang lebih Rp 100 miliar. Saya akan dorong juga Pertamina untuk membantu (pembangunan sabuk pantai) melalui CSR (Corporate Social Responsibility)," katanya.

Dia juga mengajak semua pihak menanam pohon mangrove di sepanjang pantai, untuk menekan abrasi.

"Singkirkan ego masing-masing, mari menanam pohon. Semuanya boleh menanam pohon," katanya.

Kepala Desa Cemarajaya Yong Lim Supardi mengaku tak keberatan jika harus direlokasi ke kontrakan, asalkan warga digratiskan biaya sewa setiap bulan.

"Di Cibuaya banyak rumah yang bisa dikontrak. Tinggal soal biayanya," katanya.

Sementara itu, sebanyak 299 keluarga sudah mendaftar relokasi di rusun yang dibangun di Dusun Sekom di lahan seluas tiga hektar.

Hanya saja, rusun itu rencananya akan dibangun pada 2021.

"Ini baru memasuki tahap pematangan lahan. Lahan yang dimatangkan sekitar 4.000 meter persegi," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/26/21391431/warga-terdampak-abrasi-di-karawang-bakal-direlokasi-ke-rumah-kontrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke