Salin Artikel

Digigit Pitbull, Bocah M Minta Ayahnya Tak Bunuh Anjing Itu

MEDAN, KOMPAS.com - M (7), bocah yang digigit anjing pitbull sudah menjalani perbaikan di bagian wajah dan rahangnya setelah dirawat di Rumah Sakit Columbia Asia.

Saat ini, kondisinya masih demam. M berpesan agar anjing bernama Pablo itu tidak dibunuh dan diberi makan baik-baik.

Zefry Tan, ayah M, mengatakannya kepada wartawan saat di Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Senin sore (25/11/2019).

Dikatakannya, saat peristiwa itu terjadi dia tidak berada di rumah. Dia diberitahu saudaranya lewat telepon.

Saat itu anaknya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah PIrngadi Medan. Istrinya yang menemaninya. Dia sendiri pulang ke rumah. Dia punya niat untuk dilakukan kepada anjing yang menggigit anaknya itu.

"Namanya anak saya anak saya digigit anjing, saya terbawa emosi, untuk ngapain anjing itu lah. Tapi dibilang tak boleh, nanti anaknya tambah apa. Akhirnya saya ke rumah sakit. Tak lama kemudian, masuk telepon perwakilan pak Bie Bie, untuk dibawa ke Rumah Sakit Columbia. Dibantu sih, diurus," katanya.

Anjing itu sendiri, saat ini berumur sekitar 12 bulan. Anjing itu milik teman Zefry yang dititipkan kepadanya sejak 4,5 bulan yang lalu saat masih berumur 7 bulan.

Temannya itu sendiri, kata dia, tidak mengetahui peristiwa tersebut karena bekerja di Kamboja.

Zefry  mengatakan, sudah menjadi kebiasaannya memandikan Pablo dan anaknya yang membantunya mengelap serta memberi makan.

Dia tidak menyangka anjing yang kerap diberi makan tela-tela, jajanan sekolah dan diajak main-main itu tiba-tiba menyerang anaknya ketika dia tidak berada di rumah.

Selain anjing pitbull, di rumahnya juga memelihara dua anjing kampung. Anjing pitbull itu sendiri juga dikandangkan dari jam 06.00 - 20.00 wib.

Dengan kejadian ini, menurutnya, M berpesan kepadanya agar Pablo jangan dibunuh dan tetap diberi makan dengan baik.

"Jangan dibunuh apapun bentuknya. Kasih makan baik-baik, itu amanah dia. Tapi dia pernah ngomong, apa salah saya Papi, sama Pablo?" kata Zefry menirukan M.

Kencana Salim atau Bie Bie, salah seorang petinggi Medan Rotary Club mengatakan, pihaknya memberikan bantuan sejak dari perawatan di RSUD Pirngadi Medan hingga di RS Columbia Asia. Menurutnya, pihaknya akan membantu pengobatan sampai selesai.

"Kita akan bantu sampai selesai semua lah. Rotary Club akan biayai anak ini sampai kuliah. Mulai sekarang sampai selesai kuliah," katanya.

Begitupun ketika ditanya berapa biaya yang sudah dikeluarkan hingga saat ini, dia belum mengetahuinya.

"Berapa biayanya, sampai sekarang belum prediksi berapa. Kita siap dengan segala kondisi, kalau kemungkinan dibawa ke luar negeri kita akan bawa, bukan hanya di sini saja kita bawa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, M mengalami luka parah di bagian wajah dan rahangnya akibat digigit anjing jenis pitbull pada Sabtu (23/11/2019).

Anjing tersebut adalah milik teman ayahnya yang dititipkan karena pergi kerja ke Kamboja sejak 4,5 bulan yang lalu.

M sempat dirawat di RSUD Pirngadi Medan kemudian dibawa ke RS Columbia Asia dan mendapatkan tindakan langsung berupa perbaikan di bagian wajahnya.

Sabar Petrus, dokter yang menangani M mengatakan, satu jam setibanya di rumah sakit langsung dilakukan tindakan.

Saat ini kondisi M  sudah stabil namun masih demam.

"Sampai saat ini sudah dilakukan pembersihan lebih baik. Kita berharap hasil menjadi lebih baik. Tetap dalam evaluasi kita," katanya.

Ditambahkannya, terkait dengan proses pemulihan dan akankah ada operasi lanjutan, tergantung pada evaluasi, mengingat derajat luka yang diderita.

"Tergantung pada evaluasi hari per hari. Derajat luka itu di daerah wajah terkena sampai rahangnya, dan itu sudah ditangani semua," katanya.  

https://regional.kompas.com/read/2019/11/25/18591841/digigit-pitbull-bocah-m-minta-ayahnya-tak-bunuh-anjing-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke