Salin Artikel

Bocah SD Tewas Terpeleset ke Parit Saat Banjir di Samarinda

Peristiwa itu terjadi pukul 13.30 Wita saat hujan deras mengguyur Kota Samarinda. Genangan air terdapat di sejumlah titik, termasuk parit-parit di Samarinda.

Kala itu RD sedang menunggu jemputan usai pulang sekolah.

Saksi mata, Supriyadi (50), mengatakan bocah malang ini diduga terpeleset hingga masuk ke parit dengan ketinggian air diperkirakan 50 centimeter.

RD ditemukan dalam posisi tertelungkup dalam genangan air parit.

"Saat ditemukan korban sudah tak sadarkan diri," kata Supriyadi, Kamis (21/11/2019) di Samarinda.

Korban dilarikan ke RS Dirgahayu, namun nyawanya tak tertolong.

Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Indra Wahyu Majid melalui Kanit Reskrim Ipda Ridwan membenarkan peristiwa itu.

Dia mengatakan, informasi yang dihimpun di lokasi, korban tidak sempat terbawa arus banjir.

"Hanya tenggelam dalam parit, tidak sempat terseret," kata Ridwan.

Hingga kini pihak keluarga belum membuat laporan resmi sehingga belum diketahui penyebab pasti kematian. Namun, dugaan kuat, korban tak berdaya saat dalam parit.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/21/22573121/bocah-sd-tewas-terpeleset-ke-parit-saat-banjir-di-samarinda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke