Salin Artikel

RSUD Wonosari Batasi Pemohon Surat Kesehatan Per Hari

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan pendaftaran calon pegawai negri sipil (CPNS), menyebabkan ratusan orang mengantre untuk mendapatkan surat kesehatan sehat jasmani dan rohani di RSUD Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Mereka harus menunggu selama lima hari untuk mendapatkan selembar surat keterangan yang menjadi syarat untuk mendaftar CPNS.

Berdasarkan pantauan, sejak pagi hingga siang, ratusan orang mengantre di loket untuk mendapatkan nomor urut pendaftaran. 

Salah satu pengantre, Nurrahmat Hidayat mengaku, sudah dua kali mencoba mendaftar sebagai sipir di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Tidak apa-apa saya mengantre karena banyak yang datang. Saya sudah dua kali ikut CPNS," katanya, Jumat (15/11/2019).

Mahasiswa kuliah semester 3 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta ini memiliki cita-cita sejak kecil ingin menjadi sipir.

"Semoga tahun ini lancar semua," ucapnya.

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan pelayanan pembuatan surat keterangan sehat jasmani dan rohani sudah terjadi seminggu lalu.

Agar pelayanan maksimal, pihaknya hanya membatasi 50 orang setiap harinya. 

"Untuk kesehatan jiwa kan harus wawancara, jadi butuh waktu. Ditambah dokter spesialis jiwa kami hanya satu orang jadi antreannya lama, berbeda dengan tahun lalu, dibantu oleh koas tentu saja yang koas spesialis jiwa," tuturnya.

Dengan banyaknya antrean saat ini, warga yang sudah mengambil nomor urut pada hari Rabu (13/11/2019) akan diperiksa hari Senin (18/11/2019).

Untuk itu RSUD akan memindahkan antrean di aula, agar memudahkan pemeriksaan dan antrean. Nantinya untuk kesehatan jiwa akan dibantu dokter umum yang berkopeten.

"Harapannya antrean cepat mengular, sehingga tidak perlu menunggu lama," ujarnya.


Kepala Pejabat Pengelola Informasi, RSUD Wonsoari Sumartono menambahkan hingga saat ini sudah ada 225 orang yang sudah terlayani dalam mengurus surat keterangan sehat. Ia berjanji semua akan terlayani sebelum pendaftaran CPNS ditutup.

Sumartono menambahkan, RSUD Wonosari juga melayani penerbitan surat bebas narkotika bagi masyarakat yang membutuhkan untuk pendaftaran CPNS.

"Mereka yang mengurus surat keterangan sehat kami minta untuk meninggalkan nomor telepon, jika nanti dimungkinkan untuk menambah kuota maka akan dihubungi," katanya. 

https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/16482931/rsud-wonosari-batasi-pemohon-surat-kesehatan-per-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke