Salin Artikel

Kekeringan Belum Selesai, Anggaran Distribusi Air di Gunungkidul Sudah Habis

Dampak kekeringan pun masih dirasakan sebagian besar masyarakat di lokasi tersebut.

Namun, anggaran dari pemerintah untuk distribusi air bersih ternyata sudah habis.

Bantuan dari swasta pun tinggal beberapa hari ke depan.

"Iya anggaran dropping sudah habis," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2019). 

Anggaran distribusi air bersih sudah habis sejak beberapa waktu lalu.

Saat ini, pihak BPBD masih mengandalkan bantuan dari swasta yang masih tersisa untuk 5 hari sampai 6 hari ke depan.

"Jika sampai tanggal 20 tidak turun hujan, kita akan berkoordinasi dengan pak Sekda untuk meningkatkan status darurat kekeringan," ucap Edy.

Untuk saat ini, hujan sudah turun di sebagian wilayah Gunungkidul.

Namun di beberapa wilayah lain, hingga kini belum turun hujan.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, hujan akan merata di dasarian ketiga November 2019.

Kekeringan di Kabupaten Gunungkidul terdapat di 16 kecamatan, dengan jumlah jiwa mencapai 130.000.

Wilayah terparah meliputi Kecamatan Girisubo dengan total warga terdampak kekeringan 21.718 jiwa.

Kemudian, Kecamatan Paliyan 6 desa dengan16.978 jiwa, Kecamatan Rongkop 8 Desa dengan 9.922 jiwa, dan Kecamatan Tepus ada 5 desa dengan 12.441 jiwa.

"Untuk wilayah selatan seperti Purwosari, Panggang, Paliyan dan wilayah utara seperti Semin dan Ngawen belum turun hujan," kata Edy. 

Sekretaris Kecamatan Girisubo Arif Yahya mengatakan, hujan sempat mengguyur wilayahnya.

Namun, hal itu belum berpengaruh terhadap dampak kekeringan, sehingga masih membutuhkan air baku yang layak.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/14/18355731/kekeringan-belum-selesai-anggaran-distribusi-air-di-gunungkidul-sudah-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke