Terlibat Tawuran, Belasan Pelajar Diamankan Polisi

MAMASA, KOMPAS.com – Belasan pelajar dari dua sekolah berbeda di Mamasa, Sulawesi Barat, diamankan petugas Polres Mamasa lantaran terlibat aksi tawuran.

Tawuran pelajar ini terjadi terjadi di depan Aula GTM Mamasa, Kamis (14/11/2019).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mamasa, Bripka Jhon Fraklin mengatakan, belasan pelajar tersebut diamankan polisi lantaran terlibat tawuran hingga mengganggu warga di sekitar lokasi.

Sedikitnya 11 pelajar dapat diamankan, sementara puluhan pelajar lainnya berhasil kabur saat polisi datang.

Perkelahian antar kelompok pelajar dari dua sekolah ini melibatkan sekolah SMA 1 Sesenapadang dengan SMA 1 Mamasa.

Dari hasil interogasi, perkelahian ini dipicu oleh persoalan antara dua siswa dari masing-masing sekolah itu berinisial DS dan lM.

Kedua siswa yang terlibat konflik ini pun mengajak solidaritas temannya masing-masing.

Keduanya pun janjian berhadap-hadapan di kawasan GTM Mamasa untuk melakukan perkelahian.

Beruntung warga yang khawatir lalu menghubungi polisi. Dengan sigap, polisi langsung bertindak memburu para siswa yang tawuran itu.

“Ini dipicu perkelahian dua siswa dari dua sekolah berbeda kemudian melibatkan solidaritas masing-masing teman hingga perkelahian kelompok terjadi. Mereka kami amankan dan diberi pembinaan. Mereka baru dibebaskan setelah dijemput orangtua dan kepala sekolah masing-masing,” kata Jhon, Kamis.

Perkelahian ini tidak berbuntut panjang karena puluhan aparat kepolisian sampai ke lokasi dan meredam situasi.

Belasan pelajar yang sempat diamankan hanya diberi pembinaan oleh petugas.

Mereka diminta membuat surat perjanjian tertulis untuk tidak lagi terlibat tawuran. Tidak ada korban dalam insiden ini.