Tekan Pengangguran, Pemkot Surabaya Tawarkan 551 Lowongan Kerja

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya Dwi Purnomo mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Kota Pahlawan.

Untuk menekan angka pengangguran di Surabaya, pihaknya telah berkali-kali menggelat bursa kerja terbuka.

"Selama tahun 2019 ini, pemkot tercatat sudah menggelar enam kali bursa kerja terbuka, dan kali ini pemkot akan menggelar kembali bursa kerja tersebut," kata Dwi, Selasa (12/11/2019).

Pemkot Surabaya telah bekerja sama dengan 16 perusahaan untuk menggelar bursa kerja terbuka.

Bursa kerja terbuka yang kesekian kalinya ini akan digelar pada 13-14 November 2019 di kantor Kecamatan Pakal, Jalan Raya Babat Jerawat Nomor 1A Surabaya, mulai pukul 08.00–16.00 WIB.

"Bursa kerja terbuka ini sengaja digelar untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja," ujar dia.

"Dalam bursa kerja kali ini, pemkot menggandeng 16 perusahaan yang menyediakan sebanyak 551 lowongan pekerjaan. Yang paling penting, ini untuk mengurangi pengangguran," tutur dia.

Bursa kerja terbuka kali ini dibuka untuk umum, dan mempersilakan warga Kota Surabaya untuk mengikutinya.

Ia menargetkan, peserta yang ikut dalam bursa kerja kali ini sebanyak 3.000 orang.

"Kami perkirakan sekitar 3.000-an. Ini bursa kerja terakhir di tahun ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Surabaya, Wieke Widyawati mengatakan, masyarakat yang tertarik untuk mengikuti bursa kerja ini harus melakukan registrasi online.

Pendaftaran secara online itu bisa diakses melalui laman ini.

"Kemudian, upload berkas lamaran dan membawa KTP dan berpakaian rapi saat melamar,” kata Wieke.

Hingga siang tadi, para pencari kerja yang mendaftar di laman tersebut sebanyak 2.100 orang.

Ia yakin jumlah itu akan terus bertambah hingga dibukanya bursa kerja terbuka, Rabu (13/11/2019) besok.

"Pendaftarannya masih kami buka sampah hari H," kata dia.