Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, bencana alam itu terjadi pada Kamis (7/11/2019) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
"Sebanyak 6 unit rumah semi permanen milik warga dan 1 rumah ibadah rusak," kata Sunarto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (8/11/2019).
Dia menyebutkan, tiga unit rumah semi permanen yang rusak akibat puting beliung milik Sutan, Mak Uwo Janda dan Maseh.
Kemudian, dua rumah rusak tertimpa tiang listrik milik Munte dan Barka.
Sedangkan, rumah Ramli dan tempat ibadah mushala tertimpa pohon karet.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk saat ini, anggota kepolisian dari Polres Rohil mengerahkan personel ke lokasi kejadian untuk membantu warga membersihkan material rumah yang rusak.
"Polisi dan warga gotong-royong membersihkan lokasi setelah diterpa angin puting beliung. Selain itu, polisi juga memberi bantuan sembako, pengobatan dan trauma healing kepada korban bencana," kata Sunarto.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/08/14584811/diterjang-puting-beliung-6-rumah-warga-dan-1-tempat-ibadah-rusak-di-riau