Ribuan Warga, TNI, hingga Bonek Mania Kerja Bakti Massal di GBT, Sambut Piala Dunia U-20

Mereka yang tergabung dalam aksi bersih-bersih itu adalah jajaran OPD Pemkot Surabaya, TNI-Polri, komunitas, serta suporter Persebaya, Bonek Mania.

Selain membersihkan stadion, ribuan orang itu juga melakukan pengecatan trotoar dan pemotongan rumput di luar Stadion GBT.

 Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya Kanti Budiarti mengatakan, kerja bakti massal ini merupakan agenda rutin jajaran Pemkot Surabaya setiap hari Jum'at pagi.

Namun, untuk di wilayah Surabaya Barat, kerja bakti dipusatkan di area Stadion GBT.

Ia menjelaskan, kerja bakti di area Stadion GBT, terbagi menjadi tiga titik zona.

Kegiatannya yakni, melakukan pengecatan trotoar, penyapuan jalan depan GBT serta pemotongan rumput.

"Selain di wilayah (Surabaya) barat, kita tetap melakukan kerja bakti di lokasi yang lainnya, Surabaya utara, selatan dan timur. Yaitu dikonsentrasikan untuk pembersihan saluran dan sungai dalam rangka mengantisipasi datangnya musim hujan," ujar Kanti.

Pemkot Surabaya, kata Kanti, sangat mengapresiasi antusiasme Bonek yang turut serta mengikuti kerja bakti di stadion.

Menurut dia, suporter dan para pecinta sepak bola di Surabaya telah memberikan dukungan dan kecintaan terhadap Stadion GBT yang ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang

"Untuk Bonek ini tentunya ikut berpartisipasi pengecatan dalam rangka menyambut Piala Dunia U-20. Kita melakukan pembersihan dalam rangka kesiapan itu," kata dia.

Karena itu, ke depan ia memastikan bahwa agenda kerja bakti massal di area stadion GBT akan kembali digelar. Hal itu, kata dia, sebagai bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut persiapan Piala Dunua U-20.

"Nanti kita komunikasikan dengan yang lainnya, sekiranya kalau ini perlu kelanjutan dan pembersihan, kita agendakan untuk jadwal selanjutnya kerja bakti bersama-sama," ujar dia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya  Eri Cahyadi mengutarakan, Pemkot Surabaya tetap fokus pada perencanaan pembangunan Stadion GBT untuk menyongsong Piala Dunia U20 2021.

Menurutnya, perbaikan itu meliputi akses jalan, tempat duduk di tribun stadion, lampu, dan tiga lapangan pendukung untuk latihan.

"Tahun 2020 Insya Allah banyak melakukan perbaikan yang salah satunya di sini (GBT) ini. Semuanya akan kita ganti, tempat duduknya kita ubah jadi single seat yang langsung bisa nutup sendiri, seluruhnya kita pasang," kata Eri.

Tak hanya itu, ia menyebut bahwa lampu stadion juga akan ditambah seperti yang diharapkan PSSI. Termasuk membangun tiga lapangan di sekitar GBT untuk digunakan sebagai tempat latihan.

Eri menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp80 - Rp100 miliar untuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB).

"Hampir sekitar Rp80-Rp100 M, itu jalan dan kelengkapannya aja. Termasuk JLLB," tutur dia.

Seperti diketahui, GBT menjadi salah satu kandidat untuk digunakan sebagai venue pertandingan pada Piala Dunia U-20 2021 mendatang.