Salin Artikel

KPK Datang ke Jambi, Mantan Anggota DPR Ketakutan hingga Matikan Ponsel

Hal itu diungkapkan Kusnindar saat memberikan keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jambi, Kamis (31/10/2019).

“Saya tau ini ado yang dak benar maka saya matikan handphone. Karena beberapa hari sebelumnya Pak Coki dari KPK baru mengadakan sosialisasi ke Jambi,” kata Kusnindar.

Ia juga mematikan ponselnya, setelah sebelumnya dipanggil oleh ketua DPRD Provinsi Jambi yang saat itu dijabat oleh Cornelis Buston.

“Waktu itu ketua nyuruh datang ke rumah dinas. Sesampainya di sana saya disuruh mengecek dan koordinasi dengan Haji Sai. Di situ saya langsung tahu ini persoalan uang,” katanya.

Setelah komunikasi itu, Kusnindar juga mematikan ponselnya selama beberapa hari karena teringat kunjungan KPK.

Selain itu Kusnindar juga menyebut-nyebut nama Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri yang sempat meminta bagian uang ketok palu.

“Hilal memang tidak dapat karena namanya tidak tercatat, lupa waktu itu terlewat, dia minta juga jadi akhirnya saya kasih juga,” kata Kusnindar.

Dia juga menyinggung bagaimana dia mengurus uang ketok palu untuk anggaran 2017 yang ia lakukan pada 2016.

“Saya yang urus tapi tidak semua,” katanya.

Kusnindar mengatakan dia sebenarnya hanya mengurus untuk jatah anggota tidak pimpinan dewan.

Tapi dia sempat protes karena beberapa anggota ada yang diberi jatah padahal sudah tidak aktif sebagai anggota dewan, karena maju di pilkada.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul KPK Datang ke Jambi, Mantan Anggota DPRD Jambi Ketakutan Sampai Matikan HP, Ikut Korupsi?

https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/12520081/kpk-datang-ke-jambi-mantan-anggota-dpr-ketakutan-hingga-matikan-ponsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke