Kereta Rel Listrik Dipastikan Beroperasi Sampai Karawang

KARAWANG, KOMPAS.com-Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line dipastikan akan beroperasi sampai Stasiun Karawang.

Pembangunan jaringan KRL akan dibangun pada 2020 mendatang.

Deputi Executive Vice President (EVP) 1 Daerah Operasional 1 PT Kereta Api Indonesia Sofyan Hasan mengatakan, usulan KRL beroperasi sampai Karawang direspon positif oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Rapat-rapat untuk membahas rencana tersebut pun sudah digelar.

"PT KAI hanya sebagai operator pengoperasian kereta api. Namun dari informasi yang kami peroleh rute KRL dari Jakarta akan diperpanjang hingga Karawang dan ke arah barat sampai ke Serang," kata Sofyan di sela pelayanan kesehatan gratis bagi warga Karawang di Klinik Kereta Api, di Stasiun Karawang, Kamis (31/10/2019).

Sofyan menyebut pembangunan jaringan listrik ke Karawang dan Serang dimulai 2020 mendatang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan diperpanjang hingga Stasiun Cikampek. Ia pun mengakui perpanjangan trek KRL awalnya hanya diprogramkan sampai Stasiun Cikarang.

Hadirnya KRL hingga Karawang diharapkan membuat intensitas layanan kereta api dari kota itu ke Jakarta atau sebaliknya bakal lebih banyak.

"Bisa per jam atau lebih banyak lagi," ujar Sofyan.

Syarat terpenuhi

Sofyan mengatakan, syarat pengoperasionalan KRL sampai Karawang sudah terpenuhi. Bahkan, menurutnya sebenarnya tak terlalu sulit mewujudkan rencana tersebut.

Pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian tinggal membangun tiang listrik di sepajang rel yang telah tersedia, sedangkan relnya menggunakan rel lama, memakai double track. Sementara double-double track hanya sampai Cikarang.

"Untuk unit KRL kita ada banyak yang bisa dioperasikan. Jika masih kurang, tinggal memesan ke Jepang," katanya.

Selain memperpanjang pengoperasional KRL, PT KAI juga menambah kecepatan laju kereta. Misalnya KA Argo Parahyangan Excellent yang melayani rute Jakarta-Bandung, dengan waktu tumpuhnya 2 jam 50 menit.

"Hanya ada perlambatan laju kereta di Kedunggede dan Cikarang karena relnya menikung," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengusulkan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) sampai Karawang. Hal itu lantaran banyak masyarakat mendesak KRL sampai Karawang untuk mempermudah perjalanan dari dan ke Karawang.