Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, mereka yang diperiksa merupakan pihak sekolah, warga setempat, hingga penyelenggara study tour ke Baduy.
"Hingga saat ini lima orang, pemeriksaan dilakukan kemarin oleh Polres Lebak," kata Edy kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Sabtu.
Lima orang itu hingga saat ini masih berstatus saksi. Polisi, kata Edy, akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Untuk para korban tewas, kata dia, pemeriksaan forensik sudah dilakukan Tim DVI Bid Dokkes Polda Banten di RSUD dr Adjidarmo Kabupaten Lebak pada Jumat malam.
"Kuat dugaan korban meninggal dunia karena kehabisan napas saat tenggelam di sungai," kata dia.
Lima siswa SMP Budhaya III Santo Agustinus Jakarta Timur tewas tenggelam di Sungai Ciujung, Kampung Gajeboh, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jumat.
Para korban adalah Moses Imanuel Baskoro, Sahrul Ramadhan, Paskaleo Anesho Telaumbanua, Christiano Arthur Immanuel Rumahorboro, dan Malvin Reizen Alvino.
https://regional.kompas.com/read/2019/10/26/14110531/5-siswa-smp-budhaya-3-jakarta-tewas-di-baduy-polisi-periksa-5-saksi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan