Salin Artikel

Kabut Asap Kembali Pekat, Udara di Palembang Masuk Level Berbahaya

Bedasarkan laporan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (23/10/2019), nilai ISPU telah berada diangka 391 dan masuk ke level berbahaya.

Nilai ISPU itu mengalami kenaikan dibandingkan pada Selasa kemarin, di mana ISPU saat itu berada di level tidak sehat dengan nilai 155.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori menjelaskan, saat ini kebakaran lahan masih terus terjadi di sejumlah wilayah.

Salah satunya adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kebakaran itu adalah salah satu penyebab kabut asap yang menyelimuti kota Palembang, hingga membuat kualitas udara Palembang menjadi memburuk.

"Kebakaran di OKI merupakan lahan gambut. Saat ini masih terbakar. Lahan gambut di sana memiliki kedalaman sampai 7 meter," kata Ansori.

Saat ini, jumlah titik api terpantau sebanyak 172 titik di wilayah Sumatera Selatan.

Dari 172 titik api di Sumsel, Kabupaten OKI memiliki hotspot terbanyak yakni 97 titik api.

Kemudian OKU Timur 24 titik api, OKU 16 titik api, Muara Enim 7 titik, dan Lahat 6 titik.

Selain itu, Empat Lawang 6 titik, Ogan Ilir 5 titik, Banyuasin 4 titik, Prabumulih 3 titik, Musirawas Utara 2 titik, Musi Rawas 1 titik dan Musi Banyuasin 1 titik.

"Pemadaman masih terus dilakukan, baik melalui jalur darat maupun udara,"ujar Ansori.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/18020781/kabut-asap-kembali-pekat-udara-di-palembang-masuk-level-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke