Salin Artikel

Cerita Pemilik Kebun yang Melihat Kegiatan Diksar Menwa Unitas: Peserta Ada yang Dipukul, tapi...

Acara diksar itu dilakukan di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Peristiwa itu juga mengejutkan Usman (55), warga desa setempat yang memiliki lahan di sebelah lokasi tempat diadakannya diksar menwa. 

Usman mengatakan, lokasi kebunnya hanya dibatasi pagar dengan tenda peserta Diksar Menwa Universitas Taman Siswa Palembang.

Rombongan diksar menwa itu juga sudah berada di lokasi, 4 hari sebelum kejadian meninggalnya satu peserta diksar.

Dengan demikian, Usman sudah beberapa kali melihat proses pelatihan peserta diksar menwa tersebut.

Menurut keterangan Usman, peserta diksar rata-rata berkepala botak. 

Mereka terlihat melakukan kegiatan seperti merayap di tanah, berjalan merangkak, hingga berguling-guling di tanah. 

"Jika ada yang tidak mau (melakukan kegiatan yang diperintahkan) dipukul dengan kayu atau ranting, tapi tidak dikenai ke tubuhnya,” kata Usman saat ditemui di kebunnya, Jumat (18/10/2019). 

Usman mengaku tidak mengetahui ada salah satu peserta diksar yang meninggal dunia.

Sebab saat petang ia pulang ke rumah dan saat itu tidak terjadi apa-apa di lokasi tersebut.

“Saya tidak tahu sebab malam itu saya pulang,” katanya.

Dari pantauan Usman, jumlah peserta kegiatan 26 orang. Enam orang di antaranya adalah peserta wanita.  

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang bernama Muhammad Akbar meninggal dunia saat mengikuti Diksar Menwa di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir.

Muhammad Akbar meninggal di sebuah rumah sakit di Indralaya Ogan Ilir, Rabu petang tangggal 16 Oktober, setelah dikatakan mengalami kram pada kakinya.

Diksar menwa itu sedianya berlangsung dari 13 hingga 19 Otokber 2019. Namun, akibat meninggalnya satu peserta, diksar itu dihentikan. 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/11590981/cerita-pemilik-kebun-yang-melihat-kegiatan-diksar-menwa-unitas-peserta-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke