Salin Artikel

Baru Lulus ASN, Pria di Kupang Ditemukan Tewas Tergantung

"Jenazah Toni ditemukan tadi pagi sekitar pukul 05.50 Wita,"ujar Kapolsek Takari Ipda Arifin Abdurahman kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Arifin, Toni adalah warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, yang baru lulus tes aparatur sipil negara (ASN).

Saat ini, Toni sedang menjalani pra jabatan di Kantor Wali Kota Kupang.

Menurut Arifin, awalnya pada Selasa kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita, Toni datang ke rumah saudaranya Semi Nggili (35) menggunakan sepeda motor.

Toni tidak menjelaskan kepada saudaranya mengenai tujuan kedatangannya.

Kemudian, sekitar pukul 19.00 Wita, Toni menyuruh Semi untuk mencuci pakaiannya.

Selanjutnya, Toni memakai baju milik Semi.

"Setelah itu, keduanya lalu makan malam dan tidur di dalam kamar,"ujar Arifin.

Pada keesokan harinya, sekitar pukul 05.00 Wita, Toni menyuruh Semi untuk mengisi bensin sepeda motornya, karena Toni hendak pulang ke Kota Kupang.

Kemudian, Semi pergi mengisi bensin di Kelurahan Takari, yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari rumahnya.

Namun, sekitar pukul 05.40 Wita, Semi pulang dan melihat kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Semi lalu mengetuk pintu dan dibuka oleh anaknya, Sandi Nggili (7), yang sebelumnya sedang tidur di dalam kamar.

Setelah Semi masuk ke dalam rumah, dia melihat Toni sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain sarung di atas kayu, yang jarak dengan tanah sekitar 2,5 meter.

Melihat kejadian itu, Semi akhirnya melapor ke tetangga dan Polsek Takari.

Setelah mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Takari menuju ke rumah Semi untuk memeriksa tempat kejadian perkara.

 Polisi juga menghubungi petugas Puskemas Takari

Polisi lalu bersama-sama dengan warga sekitar menurunkan jenazah Toni.

Berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dokter dan perawat Puskesmas Takari, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan.

Namun ditemukan luka bekas sayatan di pergelangan tangan kanan dan kiri.

Diduga, Toni melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan kanan dan kiri.

"Saat ini, jenazah Toni masih berada di TKP, karena masih menunggu keluarga kandung korban yang dalam perjalanan dari Kupang menuju ke Takari, untuk dapat dilakukan langkah selanjutnya," kata Arifin.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/11492961/baru-lulus-asn-pria-di-kupang-ditemukan-tewas-tergantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke