Salin Artikel

Iseng, Pria Ini Ukir Batu Jadi Patung di Sepanjang Sungai yang Mengering

Dalam beberapa hari terakhir, setiap sore, Komarudin bersama kakaknya, Arif, mendatangi sungai di desanya tepatnya di bawah jembatan yang berbatasan dengan Desa Wanacala, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.

Beberapa batu besar diukir menjadi bermacam bentuk.

Di antaranya seperti buaya, ular, putri duyung, tengkorak kepala manusia, hingga tulisan prasasti "Pemali", dan lainnya.

Hal itu menarik minat warga sekitar untuk melihat dan mengabadikannya.

Komarudin mengaku, kegiatan yang sudah dilakukan sejak 10 hari terakhir itu hanya iseng.

Ia melihat batu-batu besar di dasar sungai yang surut karena kemarau panjang.

Berbekal alat seadanya, ia mengukir batu setiap sore menjelang malam.

"Ukiran-ukiran patung ini hanya iseng-iseng. Bersama kakak dikerjakan saat sore sampai malam hari," ungkap Komarudin, saat dihubungi, Minggu (13/10/2019).


Musim kemarau tahun ini memang cukup panjang. Hal itu dimanfaatkan Komarudin untuk membuat patung ular sepanjang 8 meter.

Komarudin mengemukakan, di sekitar lokasi memang dikenal dengan kesan mistis. Namun, dengan mengukir patung-patung di lokasi itu, tak bermaksud menambah kesan mistis.

Komarudin berharap keisengannya ini bisa menjadi kenang-kenangan dari dirinya untuk warga sekitar.

Ia juga berharap, ketika nanti kembali musim kemarau, ukiranya tersebut masih ada, atau tidak rusak saat debit air meningkat di musim hujan.

"Saat kembali musim hujan, bisa jadi rusak atau hilang. Namun, jika masih ada bisa jadi kenang-kenangan untuk masa mendatang," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/10565961/iseng-pria-ini-ukir-batu-jadi-patung-di-sepanjang-sungai-yang-mengering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke