Salin Artikel

Melihat Peta Persaingan Pilkada Balikpapan, Mantan Kapolda dan Wakil Wali Kota Jadi Kandidat Kuat

Kursi wali kota Balikpapan diprediksi akan sengit diperebutkan. Mengingat wali kota saat ini Rizal Effendi dari Partai NasDem tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah memimpin Balikpapan dua periode.

Namun, Wakil Wali Kota Rahmad Mas'ud dari Partai Golkar dikabarkan maju sebagai wali kota dan menjadi calon yang diperhitungkan.

Rahmad diketahui juga merupakan Ketua DPD Golkar Balikpapan.

Ia membawa Partai Golkar sebagai pemenang pemilu legislatif di Balikpapan pada April lalu dengan perolehan 11 kursi. Tertinggi dari partai lain yang memiliki kursi di DPRD Balikpapan.

Sedangkan, Rizal justru tak mengantarkan satu pun kursi NasDem di DPRD Balikpapan.

Dari total 45 kursi di DPRD Balikpapan, Golkar memperoleh 11 kursi, PDI-P 8 kursi, PKS dan Gerindra sama 6 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 2 kursi, dan PKB 1 kursi.

Dari komposisi ini, hanya Golkar yang berhasil mengusung calon sendiri tanpa koalisi karena melebihi sembilan kursi.

Partai lain yang mencari tambahan kursi atau koalisi untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang dihelat September tahun depan.

Namun, hingga kini belum ada bentukan koalisi partai. Hanya, manuver-manuver dari para calon menghiasi pilkada Kota Minyak, sebutan lain dari Balikpapan.

Rahmad mengatakan hasil pleno DPD Golkar Balikpapan sudah memutuskan dirinya sebagai calon wali kota Balikpapan. Hanya, belum ada SK dari DPP Golkar.

Meski tanpa koalisi, Golkar bisa mengusung calon sendiri. Namun, komunikasi politik tetap ia lakukan dengan partai politik lain.

"Kami membuka diri kepada semua partai," kata Rahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Soal wakilnya, ia belum memastikan apakah dari kalangan politisi, profesional atau akademisi. Yang jelas, dia bisa bersinergi dan bekerja sama dengan siapapun.

"Harus bekerja untuk kepentingan masyarakat Balikpapan. Itu komitmen saya," ujar Rahmad.

Soal ibu kota negara, Ramhat tak ingin mengaitkan. Namun, dia ingin membawa Balikpapan sebagai kota terkemuka, layak huni, apalagi sebagai penyangga ibu kota negara.

"Soal ibu kota negara itu hanya ketemu di persimpangan jalan saja. Balikpapan sejak dulu harus didorong maju sebagai kota layak huni," ujar dia.

Rahmad menegaskan, dijadikan atau tidak Kaltim sebagai ibu kota, Kota Balikpapan harus didorong maju.

Rahmad akan sowan ke keluarga besar Mas'ud, meminta izin keluarga untuk maju sebagai calon wali Kota Balikpapan.

Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin yang kini memimpin DPD PDI-P Kaltim pun menyatakan siap maju pada Pilkada Balikpapan.

Ia resmi mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bacalon dari PDI-P Balikpapan belum lama ini.

PDI-P bahkan disebut-sebut telah berkoalisi dengan PKB sehingga genap sembilan kursi untuk mengusung paket calon wali kota dan wakil wali kota.

Hanya, belum diketahui sosok wakil yang mendampingi Safaruddin.

Safaruddin rela menanggalkan kursi DPR RI sejak ia terpilih pada Pileg 2019 lalu untuk dapil Kaltim.

"Kami mendorong Pak Safaruddin sebagai calon wali kota Balikpapan," ungkap Ketua DPC PDI-P Balikpapan, Thohari Aziz.

Antara Rahmad Mas'ud dan Safaruddin, dua calon ini disebut-sebut sebagai calon terkuat Pilkada Balikpapan 2020.

Selain karena elektabilitas, keduanya juga memimpin dua partai yang menguasai kursi di DPRD Balikpapan.

Dikutip dari Tribun Balikpapan, ada pula nama lain yang ikut mencuat sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota Balikpapan, di antaranya Sabaruddin Panrecalle yang politisi Gerindra dan kini sebagai Wakil Ketua DPRD Balikpapan.

Lalu ada Syukri Wahid, politisi PKS yang menduduki kursi legislatif di DPRD Balikpapan tiga periode.

Nama lain juga disebut-sebut akan maju adalah istri wali kota Balikpapan, Arita Rizal Effendi.

Lalu ada Ahmad Basir Bendahara dari NasDem, Syaid MN Fadly yang kini sebagai sekda Balikpapan, Glenn Nirwan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Balikpapan, dan Yaser Arafat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/11/16364971/melihat-peta-persaingan-pilkada-balikpapan-mantan-kapolda-dan-wakil-wali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke