Salin Artikel

Gempa Ambon, Satu Warga Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Korban bernama Vincent Ananto (15) meninggal di kawasan Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

“Ada satu siswa SMP di Passo itu sudah meninggal dunia, itu sudah terkonfirmasi, meninggal karena tertimpa reruntuhan gedung ,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays kepada Kompas.com, Kamis.

Demy mengatakan, selain korban meninggal dunia, dari data yang diterima, tiga warga lainnya mengalami luka-luka, satu di antaranya mengalami luka parah.

Dari kedua korban luka tersebut, satu korban teridentifikasi bernama Vido Maitimu (21) dan Kristian (36).

“Ada tiga orang yang juga terluka, saat ini kita masih cek data-datanya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, delapan gempa susulan mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis siang (10/10/2019).

Gempa tersebut membuat warga di Kota Ambon panik berhemburan keluar dari rumah-rumah mereka untuk mencari tempat aman.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, ada delapan kali gempa beruntun yang mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis siang.

Gempa pertama bermagnitudo 5,2 terjadi pada pukul 13.39 WIT. Pusat gempa berada pada titik koordinat 3,57 Lintang Selatan dan 128,26 Bujur Timur, atau berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Laut Kota Ambon dengan kedalaman 10 km.

Selanjutnya, beberapa saat kemudian tepatnya pada pukul 14.05 WIT, gempa susulan bermagnitudo 4,6 kembali menggencang Kota Ambon dan sekitarnya.

Setelah itu, pada pukul 14.27 WIT, gempa susulan bermagnitudo 3,8 kembali mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya.

  

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/15023281/gempa-ambon-satu-warga-tewas-tertimpa-reruntuhan-bangunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke