Salin Artikel

2 Pelajar Dikeluarkan dari Sekolah karena Ikut Demo, Ini Penjelasannya

Diketahui salah satu dari dua siswa kelas XI dan kelas XII SMK Purworejo ini kedapatan membawa pisau lipat saat diamankan saat aksi demo.

Saat dikonformasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng Jumeri membantah kabar bahwa keduanya dikeluarkan dari sekolah karena ikut demo.

Jumeri menyampaikan, dua pelajar tersebut sebenarnya tidak dikeluarkan, tapi dengan kesadaran sendiri ditarik atas inisiatif dari orangtua masing-masing.

Dua pelajar itu memang sudah beberapa kali dipanggil guru bimbingan konseling (BK) karena kerap melanggar tata tertib sekolah sejak April lalu.


Sekolah sudah melakukan berbagai upaya mulai dari home visit, pemanggilan orangtua, pembinaan, hingga dibuatkan surat pernyataan tidak mengulangi lagi kepada kedua pelajar itu.

"Mereka sudah ditangani pihak sekolah sejak April, tapi berulang kali selalu dilanggar. Padahal sudah buat surat pernyataan. Akhirnya orangtuanya dipanggil kemudian ditarik anaknya," ujar Jumeri kepada Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Terkait terlibatnya pelajar dalam aksi demo, Jumeri mengaku tengah melakukan upaya pencegahan terhadap para siswa.

Salah satunya akan meminta perwakilan sekolah turun saat aksi demo berlangsung untuk memantau para pelajar.

"Sedang kita pertimbangkan, bisa saja nanti Wakasek turun saat demo untuk mengawasi kalau ada siswa yang melihat gurunya, pasti mereka akan pulang," ujar Jumeri.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/02/18200081/2-pelajar-dikeluarkan-dari-sekolah-karena-ikut-demo-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke