Salin Artikel

2 Kelas di SMPN 2 Plumbon Cirebon Ambruk Timpa Belasan Pelajar, Ada yang Patah Tangan

Kejadian itu menyebabkan belasan siswa mengalami luka karena terkena reruntuhan bangunan.

Kepala SMPN 2 Plumbon, Marifah mengatakan, peristiwa itu terjadi saat para siswa dan guru tengah melakukan kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 13.00 WIB.

Tidak ada tanda-tanda atap ambruk dengan sangat cepat.

“Ini benar-benar musibah. Karena keadaannya itu, waktu KBM berjalan, tidak ada tanda-tanda apa gitu. Ada dua kelas, di kelas VII I dan VII J,” kata Marifah kepada Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan data, ada seorang guru dan 15 siswa terluka. Mereka dibawa ke ke Puskesmas Plumbon dan juga ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Namun hingga Selasa petang, hanya dua orang yang menjalani perawatan.

“Di inventarisir ada 15 anak, tapi informasi terakhir, mereka sudah boleh pulang. Jadi hanya dua yang dirawat inap, luka di kepala dan patah tangah,” ujar Marifah.

Marifah menyampaikan, dua kelas yang runtuh ini dibangun pertama kali pada tahun 1984.

Kemudian, pihak sekolah kembali melakukan rehabilitasi sebagian bangunan sekitar tahun 2006.


Wanita yang baru menjabat sebagai kepala sekolah pada dua tahun lalu ini sudah mengajukan rehabilitasi beberapa kelas kepada dinas pendidikan.

Namun, hingga kejadian ini berlangsung, SMPN 2 Plumbon belum mendapatkan kesempatan direhab.

Dia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon segera memberikan bantuan untuk kembali mendirikan dua kelas yang sudah rata dengan tanah.

Kejadian tersebut juga sempat direkam.

Dalam video itu, memperlihatkan situasi SMPN 2 Plumbon. Sejumlah guru berupaya menolong para siswa yang terluka.

Sebagian siswa terluka di bagian kepala, lengan, badan, dan juga lainnya. Mereka terkena reruntuhan bangunan kelas berupa atap plafon, kayu peyangga, dan genteng.

Tak sedikit tembok dan besi pun turut ambruk.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/01/22033001/2-kelas-di-smpn-2-plumbon-cirebon-ambruk-timpa-belasan-pelajar-ada-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke