Salin Artikel

Gempa Ambon, Puluhan Rumah Warga di Pulau Seram Rusak Berat

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengalami kerusakan parah setelah gempa 6,8 magnitudo mengguncang wilayah tersebut, Kamis (27/9/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di beberapa kawasan, rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah itu tersebar di Dusun Kelapa Dua, Dusun Leamahu, Dusun Waitasi, dan beberapa dusun lain.

Rumah-rumah warga yang rusak itu ada yang ambruk dan sebagian roboh.

Umumnya rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah berada di pesisir pantai.

Selain rusak parah, ratusan rumah warga lain juga mengalami keretakan di bagian dinding.

Berdasarkan pantauan di lapangan, selain rumah-rumah warga, satu sekolah madrasah aliyah di Dusun Waitasi juga mengalami kerusakan di bagian plafon. Selain itu, pagar yang melingkari sekolah seluruhnya ambruk.

Atia Seknun, salah satu warga Dusun Kelapa Dua yang ditemui Kompas.com, mengatakan, guncangan gempa itu membuatnya tidak berani lagi kembali ke rumahnya.

"Saya tidak berani lagi, bukan karena rumah saya rusak parah, tapi saya masih takut gempa susulan terjadi," katanya di lokasi pengungsian.

Warga lain, Ismail Seknun, mengatakan ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan ringan di dusun tersebut.

"Pokoknya banyak sekali, ada ratusan. Bapak sudah lihat sendiri ya kondisinya seperti itu," ujarnya.

Selain di Pulau Seram, berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan rumah warga di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Gempa 6,8 magnitudo mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pukul 08.46 WIT.

Adapun lokasi gempa di titik koordinat 3,38 Lintang Selatan,128,43 Bujur Timur atau berjarak 40 km timur Laut Ambon-Maluku dengan kedalaman 10 kilometer. 

https://regional.kompas.com/read/2019/09/26/13505291/gempa-ambon-puluhan-rumah-warga-di-pulau-seram-rusak-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke