Salin Artikel

Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Kembali ke Rumah Pascagempa Ambon

Sebelumnya dilaporkan bahwa warga sempat panik dan pergi berbondong-bondong ke dataran tinggi saat gempa mengguncang Ambon pada Kamis (26/9/2019). Mereka mengungsi di wilayah Karangpanjang, Kudamati, Benteng, kebun cengkeh, dan IAIN Ambon.

Dilansir dari Antara, hingga Kamis siang gedung-gedung perkantoran baik pemerintah dan swasta tampak sepi.

Para karyawan memilih menyelamatkan diri dan pulang ke keluarga masing-masing seusai gempa.

Sejumlah tempat perbelanjaan di pusat Kota Amon, seperti Ambon Plaza, Fritz (swalayan), Maluku City Mall, dan Ambon City Center, juga terlihat masih tutup.

Bahkan, sejak terjadinya gempa pada Kamis pagi, sejumlah warung kecil juga memilih tutup.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Maluku Wellem Wattimena mengatakan agar warga Kota Ambon tenang dan tidak panik karena gempa tidak berpotensi tsunami.

"Jangan panik dan jangan cemas, semoga Tuhan melindungi kita semua," ujarnya.

Setelah diguncang gempa dengan magnitudo 6,8 pada Senin (26/9/2019) pukul 08.46 WIT, Ambon kembali diguncang gempa susulan.

Data dari situs BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 09.39 WIT dengan kekuatan magnitudo 5,6.

Pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dan berjarak 18 kilometer sebelah timur laut Ambon, Maluku.

Adapun gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,8 berpusat di 40 kilometer timur laut Ambon, Maluku. Kedalaman gempa ini 10 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/26/12010041/tidak-berpotensi-tsunami-warga-kembali-ke-rumah-pascagempa-ambon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke