Salin Artikel

Cerita Bahagia Guru di Jombang, Temukan Motor yang Hilang Saat Donor Darah

Hal itu lanataran Imamudi menemukan kembali motornya yang hilang beberapa waktu lalu.

Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) itupun mengaku senang, karena motor Honda Vario miliknya ditemukan dalam kondisi utuh.

Motor merah miliknya juga masih bisa dinyalakan.

“Alhamdulillah, saya senang karena motor saya bisa ditemukan,” ujar Imamudi kepada Kompas.com saat memproses pengambilan motornya di Mapolres Jombang, Selasa.

Imamudi yang tinggal di Desa Nglaban, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengaku dihubungi polisi untuk mengecek motornya yang hilang pada Agustus 2019 lalu.

Berdasarkan ciri fisik beserta STNK dan BPKB yang dibawa, Imamudi berhasil meyakinkan polisi bahwa motornya ada di antara 9 motor sitaan polisi dari hasil pengungkapan kasus kejahatan.

Imamudi menuturkan, motor miliknya hilang saat diparkir di depan markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang.

Saat itu, dia sedang melakukan donor darah.

Tidak seperti biasanya, saat itu Imamudi mengaku lupa mengunci stang (kunci ganda) motornya dan langsung masuk ke markas PMI Jombang.

Saat keluar usai donor darah, Imamudi terkejut, lantaran motornya sudah tidak ada di tempat dia memarkir

“Saya lupa kunci stang waktu saya tinggal masuk PMI, pas keluar, motor saya sudah tidak ada,” ungkap Imamudi.

Raibnya motor yang dibeli secara tunai tersebut menjadi pukulan berat bagi Imamudi.

Apalagi, motor itu hilang kurang dari 2 minggu usia pernikahannya.

“Saya baru menikah, motor saya hilang tidak lama setelah menikah. Untungnya istri saya ada motor, jadi masih ada yang bisa dipakai,” kata Imamudi.

Imamudi terpaksa harus jalan kaki saat berangkat mengajar ke sekolah.

Sementara, untuk bepergian agak jauh, dia harus bergantian dengan istrinya.

“Ke sekolah ya jalan kaki, tapi enggak jauh kok. Jarak rumah dengan sekolah dekat. Tapi Alhamdulillah, saya bersyukur karena motor saya sekarang ketemu dan bisa saya bawa pulang,” ujar Imamudi.

Wakapolres Jombang Kompol Budi Setiono mengatakan, selain mengambalikan motor milik Muhammad Imamudi, pihaknya juga mengembalikan 8 motor lainnya yang diamankan polisi dari hasil pengungkapan kasus pencurian.

Pada September 2019 ini, Polrles Jombang mengumumkan ada 9 unit motor yang sedang dicari pemiliknya untuk dikembalikan.

Proses pengembalian itu dilakukan secara serentak dalam gebyar expo di seluruh Polres jajaran Polda Jawa Timur.

"Bagi masyarakat yang merasa menjadi pemilik dari kendaraan yang kami gelar dalam expo ini bisa langsung datang dengan membawa bukti STNK dan BPKB. Untuk pengambilan tidak ada biaya sepeserpun,” kata Budi.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/25/12035741/cerita-bahagia-guru-di-jombang-temukan-motor-yang-hilang-saat-donor-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke