Salin Artikel

Gubernur Papua Bentuk Tim Investigasi soal Kerusuhan Wamena

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kerusuhan yang melanda Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, telah menyebabkan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit.

Untuk mengetahui penyebab sesungguhnya kerusuhan, Gubernur Papua Lukas Enembe berinisiatif menerjunkan tim investigasi.

"Kami akan turunkan lembaga independen untuk lakukan investigasi kejadian kemarin," ujar Lukas, di Jayapura, Selasa (24/9/2019).

Lukas menyesalkan aksi anarkis yang disebabkan menyebarnya informasi tidak benar (hoaks) terkait isu rasis yang dilontarkan seorang guru di SMA PGRI Wamena.

Bahkan, ia meyakini junlah korban akan terus bertambah karena laporan yang diterimanya dari TNI-Polri bahwa masih banyak puing-puing bangunan yang belum dibersihkan.

"Di Wamena korban banyak, tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak, apa lagi dengan tindakan anarkis," kata dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, sambung Lukas, akan segera mengambila langkah-langkah untuk mengatasi dan memulihkan situasi keamanan di Jayawijaya.

Begitu juga dengan penanganan para korban yang saat ini tengah mengungsi di sejumlah titik.

"Kami baru dengar tadi malam, nanti kami akan bicarakan di rapat internal kami, untuk tindakan-tindakan selanjutnya," kata Lukas.

Sebelumnya diberitakan, jumlah korban tewas akibat kerusuhan yang pecah di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019), bertambah.

Hal itu diketahui setelah aparat keamanan menemukan beberapa korban tewas saat membersihkan puing-puing bangunan yang dirusak dan dibakar massa di Kota Wamena.

"Korban sudah 27 orang meninggal, hari ini 9 orang kami temukan," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/24/16275101/gubernur-papua-bentuk-tim-investigasi-soal-kerusuhan-wamena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke