Salin Artikel

Sembilan Polisi Luka-luka dalam Demo Mahasiswa di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Senin (23/9/2019), berlangsung ricuh.

Sembilan personel kepolisian mengalami luka-luka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kericuhan itu terjadi selepas Maghrib, terlihat mahasiswa mencoba masuk ke halaman DPRD Provinsi Jawa Barat. Di balik pagar, polisi melakukan penjagaan.

"Sebagai anggota Polri harus memiliki jiwa melindungi dan mengayomi saat bertugas khususnya saat mengawal demokrasi kebebasan mengemukakan pendapat masyarakat ataupun kelompok apa pun, hal tersebut dibuktikan saat mahasiswa Bandung turun ke jalan," kata Truno dalam keterangan tertulisnya Selasa (24/9/2019).

Truno menjelaskan, para demonstran berkumpul di Gedung DPRD Jabar Jalan Diponegoro. Aksi awalnya sangat kondusif.

Namun, menjelang senja sempat memanas saat mahasiswa hendak merangsek masuk gedung wakil rakyat provinsi jawa barat

Lemparan demi lemparan kemudian terjadi. Mahasiswa melemparkan batu dan benda keras lainnya ke dalam halaman tempat personel polisi melakukan pengamanan.

"Melalui pengeras suara polisi mencoba menenangkan mahasiswa. Polisi juga meminta koordinator aksi untuk menenangkan rekan-rekannya. Melihat massa demo yang mulai masuk, polisi akhirnya mengerahkan water cannon. Semburan air dari water cannon tak membuat mahasiswa mundur," ujarnya.

Kejadian tersebut mengakibatkan personel pengamanan dari polisi menjadi korban kericuhan demo mahasiswa tersebut.

Berikut kondisi anggota polisi yang menjadi korban yg mengalami luka pada saat penanganan unjuk rasa di depan kantor DPRD provinsi Jabar.

1. AKBP Sutorih - Dalmas Polda- Luka dan memar di kaki kanan

2. Brigadir Indra - Reskrim - Luka robek di jari kanan

3. Ipda Budi - Humas - Memar tangan kiri

4. Bripda Andi - Dalmas Polda - luka robek di leher kanan - evakuasi ke RS Halmahera

5. Bripda Ilham - Dalmas Polda - keseleo tangan kanan - evakuasi ke RS Halmahera.

6. Bripda Fauzan - Dalmas Polda -  evakuasi ke RS Halmahera dan kemudian dirujuk ke RS Cicendo.

7. Bripda Febi Alexander - Brimob Cikole - luka di bawah mata kanan

8. Bripka E Prasetyo - Brimob  Cikole - Sesak napas dan luka pada kepala - evakuasi ke RS Halmahera.

9. Bripda Fikri - Dalmas Polda - luka robek di dagu 4 cm - evakuasi ke RS Halmahera.

Kapolda Jabar Irjen Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan, sebagai pelayan masyarakat, polisi bertanggung jawab atas situasi kamtibmas.

"Harus diketahui oleh kita bersama tugas kepolisian tidaklah mudah, polisi tetap melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat dan bertanggung jawab atas segala situasi Kamtibmas di wilayah Jabar," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/24/09153371/sembilan-polisi-luka-luka-dalam-demo-mahasiswa-di-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke