Salin Artikel

Kronologi Ibu Kandung yang Bunuh Dua Anak Kembarnya

Dua anaknya itu dibunuh pada Kamis (5/9/2019) lalu, di tempat tinggal mereka di Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kupang Kota Iptu Bobby Mooy Nafi mengatakan, saat pemeriksaan, Dewi mengakui perbuatannya membunuh anak kandungnya sendiri.

"Dewi mengaku nekat menghabisi kedua anaknya karena dendam terhadap perilaku suaminya, Obir Masus," ujar Bobby, Selasa (17/9/2019).

Menurut Bobby, motif pembunuhan itu karena Dewi dendam sering dianiaya oleh suaminya.

Dalam pemeriksaan, Dewi mengatakan, suaminya kurang memberikan perhatian, kasih sayang dan juga jarang memenuhi kebutuhan ekonomi.

"Sehingga dia membunuh anaknya dengan tujuan membalas dendam kepada suaminya,” ungkap Bobby.

Kepada polisi, Dewi mengaku menghabisi kedua anaknya usai berbelanja di kios bersama dua anaknya.

Bobby mengatakan, setelah berbelanja, Dewi kemudian berusaha menidurkan dua anaknya.

Saat keduanya tertidur pulas, ia lalu menghabisi kedua anaknya menggunakan parang.

“Ia habisi anaknya saat mereka tertidur. Usai menghabisi anaknya, Dewi kemudian berupaya membunuh diri,” kata Bobby.

Kedua balita kembar itu tewas dengan luka di kepala, leher dan dada.

Sementara itu, Dewi ditemukan dalam kondisi kritis, karena mengalami luka pada leher, dada dan perut.

Peristiwa ini terjadi di mess pekerja Hotel Ima di Jalan Timor Raya RT 09/RW 03 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.

Peristiwa ini pertama kali diketahui Obir Masus (31), suami Dewi yang baru pulang kerja sekitar pukul 18.00 WITA.

Sehari-hari, Obir bekerja sebagai tukang batu dan sedang mengerjakan proyek pembuatan kolam ikan lele, di belakang tempat tinggalnya.

Seperti biasa, usai bekerja, Obir yang sudah lima tahun tinggal di mess tersebut bersama istri dan dua balitanya pulang ke rumah.

Awalnya, Obir merasa heran, karena pintu dan jendela kamar tertutup rapat, bahkan terkunci.

Semula ia menduga, istrinya sedang tidur.

Pria asal Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang ini, kemudian mengetuk pintu kamar tidur, tapi tidak ada jawaban.

Ia mencoba memanggil anak kembarnya, juga tak ada yang menjawab.

Dewi pun dievakuasi ke RSU Kota SK Lerik Kupang dan menjalani perawatan intensif atas luka yang dialami.

Sementara, dua anaknya langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua parang, pisau dan pakaian yang penuh darah.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/18/13441551/kronologi-ibu-kandung-yang-bunuh-dua-anak-kembarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke