Salin Artikel

Sebelum Pencarian MV Nur Allya Dihentikan, Tim SAR Sempat Temukan Pelampung

Namun sebelum dihentikan, tim SAR gabungan sempat menemukan dua pelampung di sekitar perairan Pulau Obi.

Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah mengatakan, jenis pelampung yang ditemukan yaitu ringboy dan finder.

“Kemarin kita dapatkan informasi bahwa ditemukan ringboy yaitu sejenis pelampung tapi bundar dan finder seperti bola. Pelampung besar kaya bola itu sudah kami laporkan ke KNKT,” kata Muhammad Arafah kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Kedua jenis pelampung itu telah dilaporkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti dan dilakukan identifikasi.

Pelampung ringboy ditemukan oleh masyarakat setempat di Pulau Gomumu. Sementara, pelampung finder ditemukan di Desa Sum, Kepulauan Obi.

Rencananya, pada Rabu (11/9/2019), tim dari KNKT menuju pelabuhan Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah, tempat di mana MV Nur Allya memuat nikel.

Menurut Arafah, KNKT akan mengecek detail keberangkatan kapal MV Nur Allya sampai dengan perjalanannya sebelum mengirimkan distress alert di sekitar perairan Kepulauan Obi.

Kapal kargo MV Nur Allya dengan 25 anak buah kapal dinyatakan hilang sejak 22 Agustus 2019 lalu.

Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Sagea, Halmahera Tengah, menuju Pulau Morosi, Sulawesi Tenggara, pada 20 Agustus 2019 dengan memuat sekitar 50.000 ton nikel.

Kapal MV Nur Allya sempat mengirimkan sinyal bahaya pada 23 Agustus 2019 dari perairan Obi, Halmahera.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/11/13484021/sebelum-pencarian-mv-nur-allya-dihentikan-tim-sar-sempat-temukan-pelampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke