Salin Artikel

Gubernur Murad: Kalau Ibu Menteri Susi Pura-pura Tuli Kita Bereaksi Lagi

Murad meminta agar masyarakat Maluku dapat bersabar dan berdoa agar semua harapan yang telah disampaikan tersebut dapat direspons dengan baik oleh pemerintah pusat, dalam hal ini oleh Menteri Susi.

“Kita sudah bicara poin-poin sudah dibaca, beliau (utusan) sudah mengangguk-angguk dan nanti disampaikan ke Ibu Susi, dan soal ada permintaan kita, termasuk LIN, yang belum diparaf itu semua sudah dikasih,” kata Murad kepada wartawan usai bertemu dengan utusan Menteri Susi di kantor Gubernur Maluku, Kamis (5/9/2019).

Dia menejelaskan, para pejabat KKP yang telah menemui dirinya juga telah berjanji akan segera menyampaikan keinginan masyarakat dan pemerintah provinsi Maluku itu ke Menteri Susi.

Dengan begitu, saat ini, kata gubernur, pihaknya hanya tinggal menunggu jawaban dari Menteri Susi.

“Kita tunggu saja nanti kalau ibu menteri pura-pura tuli kita bereaksi lagi, tapi harus hargai orang,” katanya.

Murad meminta persoalan ini tidak perlu dibesar-besarkan lagi. Sebab, pemerintah pusat telah menanggapi keinginan pemerintah Maluku dengan mengutus sekjen KKP dan juga dua dirjennya sekaligus.

“Kita peru beri apresiasi karena tidak pernah ada menteri mengutus dua dirjen dan sekjennya sekaligus,” ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti sebelmunya mengirim utusan untuk menemui gubernur Maluku Murad Ismail terkait protes yang dilayangkan mantan komandan Korps Brimob Polri itu kepada Menteri Susi.

Ada pun para pejabat yang diutus untuk menemui Murad yakni Sekjen Kementrian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perabowo, Dirjen Tangkap, M. Zulficar, Dirjen Pengawasn Sumber Daya Keluatan (PSDKP), Agus Suherman, Satgas Ielagal Fishing KKP,  Yunus Husein.

https://regional.kompas.com/read/2019/09/05/16584121/gubernur-murad-kalau-ibu-menteri-susi-pura-pura-tuli-kita-bereaksi-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke